Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Fakta tentang Hutan Amazon, Hutan Hujan Terbesar di Dunia yang Mengalami Deforestasi

Deforestasi dan perubahan iklim disebut dapat mengancam keberadaan hutan Amazon sebagai hutan hujan tropis.

29 Agustus 2023 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto udara kondisi air sungai Piraiba sebelum pertemuan puncak negara-negara hutan hujan Amazon, di Belem, negara bagian Para, Brasil 5 Agustus 2023. REUTERS/Ueslei Marcelino

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hutan Amazon berperan penting dalam melawan perubahan iklim. Hutan hujan yang terluas dan terbesar di dunia ini melingkupi sebagian besar wilayah barat laut Brasil dan membentang sampai Peru, Kolombia, serta negara-negara Amerika Selatan lainnya. Hutan ini populer karena keanekaragaman hayatinya, dan dianugerahi dengan ribuan sungai, termasuk Sungai Amazon yang deras.

1. Punya 1.100 anak sungai

Amazon memiliki lebih dari 1.100 anak sungai, dan 17 diantaranya mempunyai panjang lebih dari 1.000 mil. Sungai Amazon awalnya mengalir ke arah barat, namun akhirnya saat ini ke timur. Adanya Pegunungan Andes mengakibatkannya mengalir ke Samudera Atlantik.

2. Wilayahnya mencakup 40 persen Amerika Selatan

Dengan luas 6,9 juta kilometer persegi (2,72 juta mil persegi), Cekungan Amazon kira-kira luasnya sampai 48 wilayah Amerika Serikat dan mencakup 40 persen Benua Amerika Selatan. Hampir dua per tiga hutan hujan Amazon ditemukan di Brasil.

3. Dihuni 47 juta orang

Menurut catatan, Hutan Amazon merupakan rumah bagi 47 juta orang, yang di dalamnya ada lebih dari 2 juta masyarakat adat. Terdapat 300 bahasa asli yang digunakan masyarakat di seluruh Amazon, dan tercatat adanya 400 kelompok adat yang berbeda menghuni di Amazon, jumlah ini jauh lebih banyak daripada tempat lain di dunia.

4. Terdapat 4 miliah pohon

Pada perkiraan terdapat 400 miliar pohon di Amazon. Pohon-pohon tersebut dapat mempengaruhi siklus curah hujan di seluruh Amerika Serikat dengan melepaskan 20 miliar ton air. Diperkirakan 150-200 miliar ton karbon tersimpan pada hutan dan tanah Amazon, yang berguna dalam memerangi krisis iklim dan mengendalikan kenaikan suhu global. Amazon juga diperkirakan memiliki 2,5 juta spesies serangga dalam hutan hujannya. Lebih dari separuh spesies di hutan hujan Amazon diperkirakan hidup di kanopi.

5. Mengalami deforestasi

Tercatat pada 9 bulan pertama pada tahun 2022 di Amazon terjadi laju deforestasi (penggundulan hutan) tertinggi, dan penyebab utamanya yaitu peternakan sapi yang menyumbang sekitar 70 persen, selanjutnya disusul oleh  pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya, pertambangan, penebangan liar, dan perampasan lahan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada angka saat ini, sekitar 17 persen, setara dengan luas negara Prancis, dari hutan hujan Amazon telah hilang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Deforestasi dan perubahan iklim disebut dapat mengancam keberadaan hutan Amazon sebagai hutan hujan tropis.

LAYYIN AQILA | TIMES OF INDIA | MONGABAY

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus