Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan menyenangkan orang lain secara berlebihan sampai mengabaikan diri menandakan people pleaser, dikutip dari Healthline. Mengutip Medical News Today, perilaku people pleaser cenderung mengabaikan kebutuhan sendiri, pengorbanan sampai merugikan diri, seperti memberikan uang, waktu, energi demi kesenangan orang lain.
Kiat mencegah perilaku people pleaser
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Bertanya diri sendiri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip Psychology Today, membantu tak masalah karena memperkuat nilai dan kegembiraan. Tapi, jika selalu berkata iya hanya untuk menghindari rasa bersalah, maka itu cenderung alasan yang keliru. Bertanya dalam diri, jika tak nyaman untuk bersikap menyenangkan orang lain, tak perlu memaksakan diri. Sikap atau perilaku seperti itu juga berguna untuk jujur terhadap diri.
2. Tahu prioritas
Pilih aktivitas yang terkait dengan nilai dan minat diri. Ini termasuk melayani orang lain dalam kehidupan, organisasi, dan tujuan. Itu sambil memastikan kombinasi kegiatan yang ditentukan dari apa yang diinginkan.
3. Bersikap mandiri
Mencoba membiasakan berkata tidak untuk menanggapi permintaan yang terkesan konyol untuk menjelaskan alasannya. Bersikap tenang dan tegas untuk membuat keputusan menghormati orang lain dan diri sendiri.
4. Menimbang diri ketika menyampaikan maaf
Menyampaikan maaf ketika tidak melakukan kesalahan membuat tampak seolah-olah seperti sering keliru.
5. Menahan diri sebelum menyenangkan orang lain
Mengutip Healthline, sikap people pleaser tidak peduli apa masalahnya selalu ingin membantu atau menyenangkan orang lain. Bahkan, mengerjakan pekerjaan atau tugas orang lain, tanpa ada masalah apa pun. Menyikapi kondisi seperti itu agaknya perlu menahan diri untuk jeda memahami bantuan itu diberikan secara tepat atau tidak.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.