Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Prilly Latuconsina berbagi kisah tentang karakter Tari yang diperankannya dalam film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan bagaimana peran ini mencerminkan dirinya secara pribadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai seorang people pleaser, Prilly bercerita kerap mengutamakan kebahagiaan orang lain di atas perasaan mereka sendiri. Begitu juga dengan Tari, yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang abusive, memilih memendam emosinya, sama seperti Prilly yang harus selalu tampil sempurna sebagai figur publik, terlepas dari kondisi emosional yang mungkin ia rasakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Prilly sama Tari tuh sama-sama people pleaser, yah. Sama-sama enggak bisa bilang enggak dan lebih mentingin kebahagiaan orang lain daripada kebahagiaan sendiri. Apalagi profesi aku sebagai public figure, kan kita harus terlihat baik-baik terus di depan orang kan. Orang mau taunya kita di performa yang terbaik,” ujar Prilly dalam konferensi pers, Kamis, 10 Oktober 2024.
Kemiripan Prilly Latuconsina dengan Tari
Prilly yang juga menjadi Produser Eksekutif film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, merasa ada banyak hal dalam hidup Tari yang sangat mirip dengan dirinya. Tari, yang tak pernah merasa aman dalam rumahnya sendiri, kesulitan mempercayai orang lain, bahkan teman dan pasangannya.
Prilly Latuconsina memerankan Tari dalam film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Foto: Instagram/@prillylatuconsina96
Ini sangat selaras dengan pengalaman Prilly yang sering kali merasa harus menyembunyikan perasaannya karena tuntutan dunia hiburan. Dalam profesi sebagai public figure, Prilly menyebut bagaimana ia kerap merasa harus terlihat baik di depan umum, meskipun di balik layar mungkin ia sedang menghadapi beban emosional.
Tari, di sisi lain, terjebak dalam dinamika keluarga yang rumit, di mana seharusnya ia merasa aman, namun justru tidak mendapatkan dukungan. Ini kemudian membuatnya memiliki trust issue, yang pada akhirnya mendorongnya untuk terus memendam semua masalah sendirian. Menurut Prilly, dia menggunakan pengalaman pribadinya untuk menghidupkan karakter ini.
Prilly Latuconsina Ingatkan Pentingnya Mencintai Diri Sendiri
Prilly berharap dengan adanya film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis penonton bisa kembali mengingat bahwa setiap orang berhak bahagia untuk dirinya sendiri tanpa bergantung dengan orang lain. “Semoga dengan adanya film ini, orang-orang yang kayak aku atau kayak Tari, bisa jawab ‘apa kebahagiaan bagi diri dia?’ itu tanpa bergantung dari kebahagiaan orang lain,” katanya.
Dalam film yang diproduksi oleh Sinemaku Pictures ini, Prilly mengajak penonton untuk lebih berani dalam menyuarakan perasaan mereka. "Mengatakan tidak bukanlah tanda bahwa kita jahat. Justru, dengan tidak memedulikan diri sendiri, kita bisa lebih menyakiti diri kita," ungkap Prilly.
Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis akan tayang di bioskop mulai Kamis, 17 Oktober 2024.
WILNA LIANA AZ ZAHRA