Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minyak jagung merupakan minyak nabati olahan yang banyak digunakan dalam memasak dan terutama menggoreng. Jagung yang digunakan harus melalui proses pemurnian yang kompleks untuk menghasilkan minyak jagung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari healthline, minyak jagung mengandung 100 persen lemak, tanpa mengandung protein atau karbohidrat. Satu sendok makan atau sekitar 15 mililiter minyak jagung mengandung 122 kalori, 14 gram lemak, 13 persen vitamin E dari referensi asupan harian.
Manfaat Minyak Jagung
Selama proses ekstraksi minyak jagung banyak vitamin dan mineral yang hilang. Namun, minyaknya memiliki cukup banyak vitamin E. Vitamin E adalah nutrisi yang larut dalam lemak yang bertindak sebagai antioksidan anti-inflamasi dalam tubuh. Berikut beberapa manfaat mengonsumsi minyak goreng
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Menyeimbangkan tingkat kolesterol
Dikutip dar dari organicfacts.net, lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam minyak jagung dibutuhkan tubuh karena dapat membantu mengendalikan peradangan dan kelebihan kolesterol. Selain itu minyak ini dapat menurunkan tekanan darah dan menyeimbangkan kolesterol dalam jumlah yang sangat terbatas, jadi gunakan minyak secukupnya saat memasak.
2. Mengurangi peradangan
Baik omega-3 dan omega-6 mungkin diketahui bekerja melawan peradangan ketika dikonsumsi dalam jumlah tepat di dalam tubuh. Ini dapat membantu meringankan gejala radang sendi, serta sakit kepala, masalah pencernaan, dan bahkan kondisi peradangan kulit.
3. Meningkatkan kesehatan penglihatan
Ada kandungan lain selain lemak dalam minyak jagung, seperti flavonoid, lutein dan antioksidan yang dapat mengurangi aktivitas radikal bebas dalam tubuh. Secara khusus, lutein mungkin dapat melindungi kesehatan penglihatan dan mencegah perkembangan katarak.
4. Perawatan kulit
Menggunakan minyak jagung langsung pada kulit atau mengonsumsinya dalam jumlah kecil, maka antioksidan dan tokoferol dalam minyak dapat membantu mencegah infeksi kulit dan membantu meredakan iritasi, noda, eksim , dan psoriasis. Bahkan dapat untuk perawatan kulit seperti membantu mengurangi munculnya keriput dan bintik-bintik penuaan lainnya.
5. Dapat mengurangi alergi
Beberapa senyawa dalam minyak jagung mungkin dapat mengurangi reaktivitas alergi dalam tubuh serta membantu mencegah gejala asma dan rinitis. Meskipun minyak jagung jarang digunakan sebagai minyak topikal, namun dapat membantu reaksi alergi pada kulit jika dioleskan secara langsung.
ANNISA FIRDAUSI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.