5 Masakan Daging Babi Khas Nusantara

Saksang merupakan masakan yang terbuat dari daging babi, daging anjing, atau daging kerbau yang dicincang dan dimasak dengan bumbu. Hidangan ini biasa hadir saat perayaan adat atau keagamaan masyarakat Batak.

Saksang dikenal dengan rasa bumbunya yang kuat. Umumnya, saksang dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, ketumbar, serai, jahe, lengkuas, kunyit, daun jeruk, dan daun salam.

Pa’piong Babi

Melansir dari laman budaya-indonesia.org, Pa’piong merupakan makanan khas Toraja yang berupa lauk pauk untuk pelengkap nasi. Sajian ini dibuat dari olahan daging, biasanya babi atau ayam, yang dicampur dengan daun balinangko. Daging tersebut dicampur dengan aneka bumbu dan rempah-rempah yang dimasak dalam bambu.

Umumnya, daging babi digunakan sebagai bahan utama. Daging babi dipilih sesuai dengan kondisi masyarakat Toraja yang kebanyakan berternak babi.

Babi Panggang Karo

Babi panggang karo atau yang lebih populer dikenal dengan istilah BPK, adalah hidangan yang terbuat dari daging babi yang dipanggang atau dibakar. Sajian ini merupakan makanan khas Suku Karo, sehingga mudah dijumpai di berbagai kota yang banyak ditinggali oleh orang Karo.

Bedanya BPK dengan babi panggang lainnya adalah pada cara pemanggangan yang dilakukan dalam prosesnya. Pemanggangan pada BPK dilakukan lebih unik dengan irisan lebih halus serta pemilihan bagian daging yang tepat. 

Babi Rica Manado

Babi rica Manado adalah masakan nusantara yang terbuat dari daging babi. Sajian ini dimasak bersama rempah-rempah seperti daun jeruk, sereh, jahe, kemiri, dan cabe rawit khas Manado yang pedas sebagai bumbu utama.

Babi Putar Manado

Hidangan ini biasanya disajikan saat orang Manado merayakan Natal. Seperti namanya, hidangan ini berbahan dasar seekor babi utuh yang dibakar dengan cara diputar di atas bara api. Selanjutnya, babi tadi diramu dengan bumbu-bumbu khas Manado.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga:

Ramai Save Babi, Ini Tips Memilih dan Mengolah Daging Babi