Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Tahun Berlalu Pandemi Covid-19: Menengok Lagi Kasus Pertama di Indonesia

Tepat lima tahun yang lalu, bekas Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Ini kilas baliknya.

3 Maret 2025 | 06.56 WIB

Ilustrasi Covid-19.
Perbesar
Ilustrasi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kemarin, tepat lima tahun yang lalu, mantan Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Pada 2 Maret 2020, dua warga negara Indonesia yang tinggal di Depok, Jawa Barat, dikonfirmasi positif terinfeksi virus tersebut setelah melakukan kontak erat dengan seorang warga negara Jepang yang sebelumnya telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Awal Mula Penyebaran Covid-19 di Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Covid-19 pertama kali terdeteksi di Wuhan, Cina, pada akhir 2019. Virus ini memicu penyakit pernapasan akut yang ditandai dengan gejala seperti demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Dalam waktu singkat, virus ini menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Kedua pasien pertama di Indonesia, yakni seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun, dikonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang mengunjungi Indonesia. Warga Jepang tersebut kembali ke Malaysia dan kemudian dinyatakan positif Covid-19. Pemerintah Malaysia lantas memberi tahu pihak Indonesia mengenai riwayat perjalanan pasien tersebut, sehingga pemerintah Indonesia segera melakukan pelacakan kontak.

Menteri Kesehatan saat itu, Terawan Agus Putranto, menjelaskan bahwa tim medis segera melakukan penelusuran terhadap individu-individu yang pernah berinteraksi dengan warga Jepang tersebut. Dari hasil pelacakan, ditemukan bahwa ibu dan anak asal Depok mengalami gejala seperti batuk, pilek, sesak napas, serta demam. Keduanya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso pada 1 Maret 2020 untuk mendapatkan perawatan medis dan menjalani isolasi.

WHO Menetapkan Pandemi Global
Hanya berselang lebih dari sepekan setelah kasus pertama diumumkan di Indonesia, pada 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global. Keputusan ini diambil berdasarkan penyebaran virus yang sangat cepat dan telah menginfeksi jutaan orang di berbagai belahan dunia.

Dua hari setelah pengumuman WHO, pemerintah Indonesia menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional. Langkah ini diambil untuk mempermudah koordinasi serta penanganan pandemi, terutama dalam menekan laju penyebaran virus.

Gelombang Penyebaran Covid-19 di Indonesia
Setelah kasus pertama diumumkan, Indonesia menghadapi berbagai gelombang penyebaran Covid-19 dengan varian berbeda:

- Gelombang pertama terjadi pada awal 2020 dengan lonjakan kasus harian tertinggi mencapai 14.528 pada 30 Januari 2020.
- Gelombang kedua terjadi pada Juni-Juli 2021 akibat penyebaran varian Delta, dengan puncak kasus harian tertinggi tercatat pada 15 Juli 2021, yakni sebanyak 56.757 kasus.
- Gelombang ketiga disebabkan oleh varian Omicron, dengan jumlah kasus harian tertinggi mencapai 63.956 pada 17 Februari 2022.

Kebijakan Pemerintah dalam Menangani Pandemi
Untuk menekan penyebaran virus, pemerintah menerapkan berbagai kebijakan pembatasan mobilitas dan aktivitas masyarakat:

- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan pada 17 April 2020 di berbagai wilayah yang mengalami lonjakan kasus.
- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperkenalkan di Jawa-Bali, lalu diubah menjadi PPKM Mikro pada Februari 2021.
- PPKM Darurat diterapkan pada 3-20 Juli 2021 di Jawa-Bali dan 12-20 Juli 2021 di luar Jawa-Bali, yang kemudian diperpanjang dengan istilah PPKM Level 4.

Selain itu, pemerintah juga menggencarkan program vaksinasi nasional untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity). Pada awal Desember 2020, Indonesia menerima 1,2 juta dosis vaksin Sinovac sebagai bagian dari upaya vaksinasi nasional. Vaksin diberikan dalam beberapa tahap, mulai dari dosis pertama, kedua, ketiga (booster), hingga dosis tambahan untuk kelompok tertentu.

Transisi dari Pandemi ke Endemi
Setelah lebih dari tiga tahun berjuang melawan pandemi, Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Pada 21 Juni 2023, Presiden Joko Widodo secara resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia dan mengubahnya menjadi endemi. Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan angka kasus harian yang semakin menurun serta kebijakan WHO yang telah mencabut status Public Health Emergency of International Concern.

Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus