Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Tanda Penyebab Kebotakan, Bukan Hanya Rambut Rontok, tapi juga Kurap

Kerontokan rambut terjadi ketika siklus pertumbuhan terganggu. Penyebab kebotakan bisa diketahui dari tanda-tanda masalah rambut rontok

3 Februari 2022 | 12.24 WIB

Ilustrasi rambut rontok. Shutterstock
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi rambut rontok. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kerontokan rambut jika terlalu banyak akan menjadi mula  kebotakan. Mengutip Mayo Clinic, kerontokan rambut terjadi ketika siklus pertumbuhan terganggu. Penyebab kebotakan bisa diketahui dari tanda-tanda masalah rambut rontok.

  • Penipisan susunan helai rambut

Mengutip Healthline, penipisan rambut biasanya terjadi secara bertahap seiring bertambahnya usia. Penipisan susunan helai rambut pada laki-laki dimulai dari dahi yang membentuk pola seperti huruf M. Itu terjadi ketika rambut sisi kepala lebih dulu rontok daripada bagian tengah. Sedangkan pada perempuan, pola kebotakan terutama lansia garis rambut yang menipis di seluruh bagian kepala.

  • Rambut rontok berlebihan

Mengutip WebMD, American Academy of Dermatology Association, kondisi normal seseorang mengalami kerontokan rambut antara 50 helai hingga 100 helai setiap hari. Jika kerontokan rambut terjadi secara tiba-tiba dan berlebihan, maka ada kecenderungan masalah kesehatan.

  • Penipisan alis, bulu mata, atau jenggot

Rambut rontok tidak hanya terjadi di kulit kepala. Bagian lainnya seperti alis, bulu mata, janggut juga bisa mengalam kerontokan. Biasanya gejala itu terjadi karena masalah sistem kekebalan tubuh yang mengganggu kelenjar tempat tumbuhnya rambut atau folikel.

  • Bintik putih di kuku

Kuku bisa menjadi petunjuk untuk kondisi kesehatan tubuh, salah satunya gejala awal alopecia atau kerontokan rambut karena masalah sistem kekebalan tubuh. Itu ditandai munculnya lekukan atau bercak putih di kuku.

  • Kurap

Mengutip Mayo Clinic, gejala kurap di kulit kepala menyebabkan kerusakan rambut rusak. Bagian tertentu di kulit kepala agak berwarna merah, ada pembengkakan, terkadang juga mengeluarkan cairan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

WILDA HASANAH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus