Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Hal-hal seperti makanan, rutinitas ketat yang harus dipatuhi bersamaan dengan diet, olahraga, dan persyaratan gaya hidup lainnya mungkin membuat penurunan berat badan cukup menantang. Namun, akan menjadi semakin sulit ketika seseorang menderita penyakit. Contohnya Hipotiroid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Individu yang makan terlalu banyak atau melewatkan olahraga untuk waktu yang lebih lama sangat berpotensi untuk menambah berat badan.
Apalagi jika seseorang memiliki hipotiroidisme, angka pada timbangan dapat terus meningkat meskipun mematuhi aturan diet secara ketat dan berolahraga secara teratur.
Rencana Cerdas Gabungkan Nutrisi dan Olahraga
Ikuti rencana cerdas yang menggabungkan nutrisi dan olahraga untuk kembali ke berat semula. Dilansir dari The Times of India Health Sabtu akhir pekan lalu, berikut 5 tips diet sehat untuk menghentikan penambahan berat badan:
- Makan dengan porsi kecil secara kontinyu
Hindari membiarkan perut kosong dalam jangka waktu lama dan cobalah makan sedikit dan sering. Sebab makan dalam porsi kecil akan membantu makanan dicerna dengan baik karena siklus metabolisme Anda mungkin lambat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makan dalam porsi kecil, membuat lebih sering makanan masuk yang seimbang dalam hal kandungan makronutrien(protein baik), karbohidrat kompleks, dan lemak sehat mendukung regulasi gula darah dan mengurangi pasang surut yang disebabkan oleh makanan besar yang diproses.
- Olahraga secara teratur
Meluangkan waktu untuk berolahraga merupakan keharusan. Terlepas dari apakah Anda memiliki kondisi tiroid, olahraga teratur memiliki banyak manfaat. Suasana hati, massa otot, kekuatan, dan kemampuan Anda untuk mempertahankan berat badan yang sehat semuanya dapat ditingkatkan olehnya.
Olahraga dapat membantu beberapa gejala paling umum dari kondisi tiroid. Sebab orang dengan hipotiroidisme dapat terus menerus menambah berat badan, merasa tertekan, atau memiliki sedikit energi. Mereka yang memiliki masalah tiroid mungkin merasa sulit untuk berolahraga. Sebab Hipotiroid mengganggu kapasitas tubuh untuk mengatur suhu, detak jantung, suasana hati, dan tingkat energi, yang berpotensi membuat olahraga lebih sulit dilakukan.
Elemen penting lain dari rencana olahraga adalah melatih kekuatan. Hal ini mungkin memerlukan latihan berat badan seperti pull-up, push-up atau mengangkat beban. Latihan kekuatan juga termasuk dalam latihan seperti yoga dan Pilates.
Mulailah perlahan dengan latihan ringan, seperti yang seharusnya...
Mulailah perlahan dengan latihan ringan, seperti yang seharusnya Anda lakukan dengan latihan apa pun, dan bangun jalan Anda. Latih setiap kelompok otot utama. Akan lebih baik jika berbicara dengan pelatih pribadi dan mengembangkan jadwal latihan bersama.
- Beralih ke diet baru dan lebih sehat
Mulailah dengan mengurangi kalori dari total harian Anda. Tidak perlu mengikuti diet rendah kalori yang sangat ketat, sebab tubuh hanya akan menyimpan kalori yang akan menyebabkan pertumbuhan berat badan. Sebaliknya, Anda harus mencapai keseimbangan antara jumlah kalori yang Anda konsumsi dan jumlah kalori yang Anda keluarkan setiap hari.
Menghilangkan semua makanan yang tidak Anda butuhkan adalah salah satu strategi sederhana untuk mengurangi asupan kalori Anda. Di antaranya makanan seperti kue, soda, dan permen mengandung kalori kosong tanpa memberi Anda nutrisi apa pun. Makanan tersebut akan menyebabkan Anda menambah berat badan.
Sebagai pengganti, cobalah memakan semangkuk buah segar dengan pemanis bebas kalori sebagai pengganti makanan penutup. Gunakan air soda dan lemon sebagai pengganti soda. Ganti roti putih dan kerupuk yang diolah dengan tepung putih olahan dengan alternatif gandum utuh.
- Minum air mineral banyak
Kemungkinan anda mengalami kelelahan, kantuk, dan nyeri karena dehidrasi. Minumlah air yang cukup untuk membantu menjaga metabolisme Anda berjalan lancar.
Selain itu, minum air dapat mengurangi rasa lapar Anda, menghilangkan kembung dan retensi air, dan meningkatkan pencernaan dan ekskresi. Umumnya, konsumsi air yang disarankan adalah delapan gelas 8 setiap hari.
Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
- Tidur cukup
Salah satu hal terpenting yang harus dilakukan saat mencoba menurunkan berat badan adalah tidur yang cukup. Sejumlah penelitian telah menghubungkan antara metabolisme yang lebih lambat dan obesitas dengan kurang tidur. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan risiko diabetes atau penyakit jantung. Normalnya, cobalah tidur tujuh jam atau lebih setiap malam.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Risiko Bayi Prematur Alami Stunting 2-3 Kali Lipat