Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang membeli persediaan buah alpukat sebagai stok di rumah agar mudah disantap ketika ingin dimakan. Namun buah ini sangat mudah membusuk apabila tidak dikonsumsi dalam beberapa hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai pecinta buah, tentunya kita ingin mengonsumsi buah yang tampak segar. Meskipun warna coklat pada alpukat tidak dapat dihindari setelah dipotong, ada beberapa cara alpukat tidak mudah berubah warna dan membusuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Bungkus atau simpan dalam wadah tertutup
Dikutip dari Healthline, setelah alpukat dipotong, daging buah alpukat yang terkena oksigen akan membentuk pigmen coklat. Karena itu, simpan alpukat yang sudah dipotong dalam wadah kedap udara agar dapat mengontrol paparan oksigen dan menunda pencoklatan.
2. Simpan dengan bawang bombay
Bawang bombay mengandung senyawa gugus sulfhidril yang dapat memperlambat pencoklatan. Menyimpan potongan alpukat dengan irisan bawang bombay juga dapat mencegahnya menjadi kecoklatan tanpa mempengaruhi rasanya, selama bawang bombay hanya bersentuhan dengan kulit alpukat dan bukan daging buahnya.
3. Rendam dalam air kelapa
Cara lain agar alpukat tidak berubah warna menjadi coklat dan cepat membusuk adalah dengan merendamnya dalam air kelapa. Selain membatasi paparan oksigen, kandungan antioksidan pada air kelapa rupanya berperan dalam menunda reaksi enzim.
Namun, alpukat jangan terendam air terlalu lama karena bisa kehilangan kekencangannya dan menjadi lembek. Teknik ini berguna ketika hanya perlu menyimpan alpukat semalaman.
4. Lapisi dengan madu
Menambahkan lapisan tipis madu ke permukaan potongan alpukat juga dapat membantu menunda pencoklatan alpukat. Madu bertindak sebagai penghalang yang membantu membatasi kontak dengan oksigen.
5. Simpan di lemari es
Dilansir dari Eating Well, alpukat harus disimpan di konter agar dapat matang dengan baik pada suhu kamar. Jangan menyimpan alpukat di dalam kantong kertas karena akan memerangkap gas etilen alami dari alpukat dan justru mempercepat proses pematangannya.
Untuk alpukat utuh yang belum siap disantap, tempat terbaik untuk menyimpannya adalah di lemari es karena memperlambat proses pematangan.
