Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

6 Cara Menaikkan Tekanan Darah Rendah

Dikatakan hipotensi apabila tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mm Hg. Berikut bberapa cara menaikkan tekanan darah rendah.

31 Agustus 2022 | 16.40 WIB

Petugas kesehatan TNI memeriksa tekanan darah warga yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 19 April 2022. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera memenuhi vaksin booster sebagai syarat perjalanan. Pekan ini pun disebut sebagai waktu yang tepat untuk menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga itu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Petugas kesehatan TNI memeriksa tekanan darah warga yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 19 April 2022. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera memenuhi vaksin booster sebagai syarat perjalanan. Pekan ini pun disebut sebagai waktu yang tepat untuk menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga itu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah rendah atau dikenal dengan hipotensi adalah ketika tekanan darah lebih rendah dari yang dianggap normal. Kebalikannya adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari Medicinenet, hipotensi adalah tekanan yang sangat rendah sehingga menimbulkan gejala atau tanda akibat rendahnya aliran darah melalui arteri dan vena. Ketika aliran darah terlalu rendah untuk memberikan oksigen dan nutrisi yang cukup ke organ-organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal, maka organ-organ tersebut tidak dapat berfungsi secara normal dan mungkin rusak sementara atau bahkan permanen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tekanan darah normal umumnya sekitar 120/80 mm Hg. Namun, tidak jarang jumlahnya sedikit berfluktuasi sepanjang hari, terlepas dari kesehatan secara keseluruhan. Dikatakan hipotensi apabila tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mm Hg. Berikut cara menaikkan tekanan darah rendah dilansir dari Healthline:

1. Perbanyak Minum Air Putih

Dehidrasi terkadang dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Beberapa orang mungkin mengalami hipotensi bahkan dengan dehidrasi ringan. Dehidrasi juga bisa terjadi karena kehilangan air terlalu cepat. Ini bisa terjadi melalui muntah, diare parah, demam, olahraga berat, dan keringat berlebih.

2. Makan Makanan yang Seimbang

Tekanan darah rendah dan efek samping lainnya dapat terjadi jika Anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Rendahnya kadar vitamin B12, asam folat, dan zat besi dapat menyebabkan anemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat membuat cukup darah dan dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

3. Batasi atau Hindari Alkohol

Minum alkohol dapat menyebabkan dehidrasi. Itu juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan menyebabkan tekanan darah rendah.

4. Makan Lebih Banyak Garam

Natrium membantu meningkatkan tekanan darah. Namun, juga bisa meningkatkan tekanan darah secara berlebihan. Hal ini juga dapat menyebabkan penyakit jantung. Tanyakan kepada dokter berapa banyak yang tepat untuk dikonsumsi.

5. Periksa Gula Darah Anda

Diabetes dan kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Penipisan volume dapat terjadi dari diuresis yang mengikuti kadar gula darah tinggi. Ini adalah saat tubuh mencoba mengeluarkan glukosa melalui peningkatan buang air kecil.

6. Pakai Stoking Kompresi

Stoking atau kaus kaki elastis dapat membantu mencegah darah berkumpul di kaki. Ini membantu meredakan hipotensi ortostatik atau postural yang merupakan tekanan darah rendah karena terlalu banyak berdiri, berbaring, atau duduk.

MALINI

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus