Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Teh merupakan salah satu minuman yang sangat populer dan dikonsumsi oleh jutaan orang di seluruh dunia setiap harinya. Namun, kandungan kafein dalam teh sering kali menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap zat ini. Kafein dapat memicu berbagai efek samping, seperti kecemasan, gangguan tidur, hingga detak jantung yang tidak teratur. Beruntung, tersedia berbagai alternatif teh atau minuman herbal tanpa kafein yang tetap memberikan kenikmatan tanpa efek stimulan.
Sebagian besar jenis teh yang berasal dari tanaman teh (Camellia sinensis) mengandung kafein. Namun, jumlahnya bervariasi tergantung pada jenis teh dan cara pengolahannya. Teh hitam, misalnya, memiliki kadar kafein tertinggi dibandingkan jenis teh lainnya, yaitu sekitar 40–70 mg per cangkir (240 ml). Sementara itu, teh hijau memiliki kandungan kafein yang lebih rendah, yakni sekitar 20–45 mg per cangkir. Untuk menikmati teh tanpa khawatir akan efek samping kafein, berbagai teh herbal berikut bisa menjadi pilihan:
1. Teh Kamomil
Teh ini dibuat dari bunga kamomil (Matricaria chamomilla atau Chamaemelum nobile) dan terkenal tidak mengandung kafein. Teh kamomil memiliki manfaat menenangkan dan membantu mempercepat tidur. Kandungan apigenin, yaitu jenis antioksidan dalam kamomil, bekerja dengan mengikat reseptor di otak untuk mengurangi kecemasan dan memicu rasa kantuk. Minum secangkir teh kamomil sebelum tidur juga dapat meningkatkan kualitas tidur.
2. Teh Dandelion
Dikenal sebagai rumput liar, bunga dandelion memiliki nilai tinggi dalam dunia kuliner dan herbal. Teh dandelion bebas kafein dan menawarkan banyak manfaat kesehatan, seperti menjaga kesehatan hati, menurunkan tekanan darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta melancarkan pencernaan. Dengan rasa yang lezat, teh ini menjadi favorit bagi pecinta minuman herbal.
3. Teh Peppermint
Teh peppermint berasal dari daun tanaman peppermint dan tidak mengandung kafein. Minuman ini bebas kalori, sehingga tidak menyebabkan efek stimulan yang mengganggu tidur. Selain itu, teh peppermint memberikan manfaat kesehatan, seperti meredakan sakit kepala, melancarkan pencernaan, mengurangi rasa sakit saat haid, dan mengatasi hidung tersumbat.
4. Teh Jahe
Jahe, bahan masakan yang kaya manfaat, juga dapat diolah menjadi teh tanpa kafein. Kandungan vitamin C, magnesium, dan asam amino dalam jahe memberikan manfaat, seperti meningkatkan sistem imun, melancarkan sirkulasi darah, serta mengurangi peradangan tubuh. Konsumsi teh jahe secara rutin terbukti membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.
5. Teh Jagung
Teh jagung adalah minuman herbal yang dikenal memiliki sifat diuretik alami. Teh ini membantu meningkatkan produksi urine, mendukung fungsi ginjal, dan mencegah pembentukan batu ginjal. Selain itu, teh jagung juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, asalkan tidak ditambahkan gula saat disajikan.
6. Teh Sage
Teh sage berasal dari daun sage (Salvia officinalis) dan bebas kafein, sehingga aman diminum kapan saja. Minuman ini memiliki sifat antispasmodik yang membantu meredakan gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau sakit perut. Mengonsumsinya setelah makan dapat memperlancar pencernaan dan mencegah ketidaknyamanan perut.
ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | RESEARCHGATE | ANTARA | MY-BEST.COM
Pilihan Editor: Sensasi Kafein tanpa Meminum Kopi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini