Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

6 Keuntungan Mengkonsumsi Buah dan Sayuran Organik

Kita kerap menemui buah dan sayuran organik, apa kelebihannya dibandingkan yang non-organik?

6 Maret 2022 | 14.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tanaman selada menjadi hiasan di rumah warga di Desa Babadan, Kediri, Jawa Timur. Tanaman holtikultura di desa ini menggunakan pupuk organik supaya tumbuh subur. ANTARA/Prasetia Fauzani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sayur dan buah organik dan non-organik umumnya berbeda dari segi gizi dan kesehatan. Sebab proses tanam yang cukup berbeda, sayur dan buah non-organik ditanam menggunakan pupuk kimia dan insektiskda, sedang organik tidak.

Keuntungan Konsumsi Buah dan Sayuran Organik

Merangkum Conserve Energy Future di alamat conserveenrgyfuture.com, berikut 6 keuntungan konsumsi buah dan sayuran organik:

1. Kesehatan

Makanan organik lebih sehat dibanding yang non-organik. Karena proses produksi tidak menggunakan pestisida kimia atau pupuk kimia, sehingga makanan tidak mengandung bahan kimia beracun dan mungkin tidak memberikan dampak buruk pada kesehatan.

2. Kandungan antioksidan

Sayur dan buah organik lebih banyak mengandung antioksidan dibanding tanaman non-organik. Ini karena tanaman organik bebas zat kimia yang dapat mempengaruhi kandungan vitamin dalam sayur ataupun buah.

3. Resistensi antibiotik

Tanaman maupun hewan yang diproduksi secara non-organik umummya akan diberi antibiotik agar resisten terhadap bakteri dan penyakit. Inilah yang membuat konsumsi hewan dan tanaman non-organik dapat memungkinkan tubuh manusia resisten terhadap antibiotik. Berbeda dengan tanaman dan hewan organik yang dalam produksinya tidak melibatkan zat-zat kimia.

4. Rasa yang lebih baik

Sayur dan buah organik memiliki rasa lebih manis dan nikmat dibanding tanaman non-organik. Sebab selama proses tanam buah maupun sayur dibiarkan berkembang dan matang sesuai waktu.

5. Minim efek pestisida

Mengkonsumsi buah dan sayur non-organik sama halnya memakan pestisida secara tidak langsung. Zat-zat pestisida yang terus menumpuk di tubuh telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti kanker, disfungsi pencernaan, sakit kepala, ADHD, cacat lahir, melemahnya sistem kekebalan, dan bahkan kematian dini. Inilah yang membuat tanaman organik lebih sehat dibanding non-organik.

6. Produk organik bebas racun

Pertanian organik tidak menggunakan bahan kimia berbahaya untuk mengatasi hama dan penyakit. Sehingga lebih untuk kesehatan tubuh, ini karena dalam proses tanam tidak menggunakan pestisida kimia, pupuk, herbisida, dan hormon pertumbuhan buatan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Perbedaan Sayur dan Buah Organik dan Non-Organik, Manfaatnya Bagi Kesehatan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus