Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sarapan yang baik terdiri dari karbohidrat, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan, dan minuman. Meskipun begitu, masih banyak orang yang melewatkan sarapan atau memilih makanan yang tidak sehat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Healthline, berikut sejumlah makanan yang harus dihindari saat sarapan:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Jus buah
Jus buah tidak lebih sehat daripada minuman manis lainnya seperti soda atau teh manis. Meskipun mengandung nutrisi dan antioksidan, jus buah memiliki kandungan gula yang tinggi dan rendah serat dibandingkan dengan buah utuh. Sebaiknya, konsumsilah jus buah sesekali dan tetap mengonsumsi buah utuh setiap pagi.
2. Pancake dan Wafel
Pancake dan wafel bukanlah makanan bergizi yang baik untuk sarapan. Kedua makanan ini mengandung tinggi kalori, lemak, dan gula, tetapi rendah protein dan serat.
Jika tidak dapat menahan hasrat untuk makan pancake atau wafel, pilihlah versi yang menggunakan biji-bijian utuh atau tepung almond. Sertakan juga sumber protein dan gunakan mentega kacang sebagai topping pengganti sirup.
3. Daging olahan
Semua daging yang dikonsumsi saat sarapan umumnya diproses dan mengandung banyak garam. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah pada seseorang yang sensitif terhadap garam. Makanan ini juga mengandung nitrit dan aditif lain yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.
4. Yoghurt
Yoghurt merupakan sumber protein dan probiotik yang baik. Probiotik adalah bakteri hidup yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Namun, banyak yoghurt yang mengandung tambahan gula. Selain itu, yoghurt juga rendah lemak dan tidak mengenyangkan untuk dijadikan sarapan.
5. Kue kering
Donat, cinnamon rolls, dan kue-kue kering lainnya bukan pilihan yang baik untuk sarapan. Kue-kue ini tinggi gula, lemak, dan kalori, tetapi rendah protein dan serat. Makanan ini tidak akan membuat tubuh merasa kenyang dalam waktu yang cukup lama.
6. Sereal
Sereal manis umumnya tidak tahan lama karena mengandung banyak gula dan sedikit protein. Gula ini dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan perubahan mood dan rasa lapar saat insulin mulai bekerja. Bahkan sereal tanpa pemanis seperti serpihan jagung atau dedak juga rendah protein.
Pilihan Editor: 4 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Sarapan