Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

6 Penyebab Mulut Kering atau Xerostomia

Kondisi kurangnya kelenjar ludah memproduksi air liur menyebabkan mulut kering

11 Oktober 2022 | 15.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi mulut pria. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Xerostomia kondisi ketika mulut kering. Kondisi kurangnya kelenjar ludah memproduksi air liur di mulut. Kekurangan air liur meningkatkan risiko masalah mulut dan gigi. Sebab, air liur bermanfaat menetralkan asam dan membatasi pertumbuhan bakteri dan partikel makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk Mayo Clinic, air liur meningkatkan kemampuan mengunyah dan menelan makanan. Enzim dalam air liur juga membantu pencernaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banyak faktor yang  menyebabkan mulut kering. Mengutip Healthline, kemungkinan penyebab mulut kering yaitu:

1. Dehidrasi

Tubuh kehilangan terlalu banyak cairan terjadi karena muntah, diare, keringat berlebih, atau kekurangan darah. Saat mengalami dehidrasi, tubuh tidak menghasilkan air liur sebanyak biasanya yang menyebabkan mulut kering.

2. Obat-obatan 

Mulut kering efek samping dari berbagai jenis obat. Beberapa jenis umum diketahui menyebabkan mulut kering adalah obat depresi, kecemasan, diare, tekanan darah tinggi, dan asma mengurangi produksi air liur.

3. Terapi radiasi

Mulut kering efek samping dari terapi radiasi di kepala atau leher. Radiasi menganggu kelenjar ludah sehingga mengurangi keluarnya air liur.

4. Stres dan kecemasan

Saat stres atau cemas, tubuh akan membuat lebih banyak kortisol atau hormon stres. Ketika kadar kortisol meningkat dalam air liur mengubah komposisi air liur yang mengakibatkan mulut kering.

5. Pernapasan mulut dan mendengkur

Bernapas melalui mulut menyebabkan air liur menguap. Mendengkur dengan mulut terbuka juga memiliki efek yang sama. Kedua kondisi ini bisa membuat mulut kering dan memperburuk kekeringan.

6. Merokok dan penggunaan narkoba

Merokok mengurangi produksi air liur. Penggunaan metamfetamina atau sabu-sabu juga rentan menyebabkan mulut sangat kering.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus