Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

7 Ciri-ciri Pubertas pada Anak Perempuan

Selain menstruasi, ada beberapa ciri-ciri pubertas pada anak perempuan.

3 Oktober 2022 | 22.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Pubertas merupakan transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Masa pubertas awal setiap anak, termasuk perempuan belum tentu sama.

Mengutip dari medicalnewstoday.com, pubertas biasanya dimulai antara usia 8 hingga 14 tahun. Dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri pubertas pada anak perempuan, diantaranya:

Ciri-ciri Pubertas Anak Perempuan

1. Perkembangan Payudara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari standordchildrens.org, tanda awal pubertas pada kebanyakan anak perempuan adalah perkembangan "kuncup" payudara. Ini merupakan gundukan kecil yang terbentuk di bawah puting saat payudara dan puting sedikit terangkat. Areola (lingkaran kulit berwarna berbeda di sekitar puting) akan membesar. Selanjutnya, payudara terus tumbuh. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seiring waktu, puting dan areola akan terangkat kembali. Lalu akan membentuk gundukan lain di payudara. Pada akhir masa pubertas, payudara akan membulat dan hanya puting yang terangkat. Pertumbuhan payudara yang tidak merata dan rasa sakit keduanya benar-benar normal dan biasanya membaik seiring waktu. 

2. Rambut Kemaluan

Pertumbuhan pertama rambut kemaluan menghasilkan rambut panjang dan lembut yang hanya ada di area kecil di sekitar alat kelamin. Rambut ini kemudian menjadi lebih gelap dan kasar karena terus menyebar. 

Rambut kemaluan akhirnya terlihat seperti rambut orang dewasa, tetapi di area yang lebih kecil. Ini bisa menyebar ke paha dan terkadang ke perut. Bebeberapa anak perempuan (sekitar 15 persen), rambut kemaluan mungkin merupakan tanda pertama pubertas, yang muncul sebelum pertumbuhan payudara dimulai. 

3. Keputihan

Beberapa anak perempuan mengalami keputihan bening atau putih dalam jumlah kecil hingga sedang yang dimulai sekitar 6-12 bulan sebelum menstruasi pertama mereka. Keputihan tersebut merupakan respons normal terhadap peningkatan jumlah hormon estrogen dalam tubuh.  

4. Menstruasi

Mengutip dari www.healthychildren.org, umumnya pada usia 12-14 tahun anak perempuan akan mendapatkan menstruasi pertamanya. Meskipun jangka waktunya dapat bervariasi, kebanyakan anak perempuan mendapatkan menstruasi pertama mereka dalam waktu 2-3 tahun setelah perkembangan kuncup payudara.  

Penting untuk ditekankan bahwa menstruasi adalah bagian normal dari pertumbuhan. Beberapa anak muda mungkin memiliki kecemasan tentang bagaimana menangani menstruasi pertama mereka, mengingat hal itu bisa terjadi secara tidak terduga.  

5. Tinggi Badan

Sebagian besar anak perempuan mengalami percepatan pertumbuhan pada usia yang lebih muda daripada anak laki-laki. Pertumbuhan tinggi badan tercepat biasanya terjadi pada anak perempuan antara saat kuncup payudara mulai berkembang dan sekitar 6 bulan sebelum mendapatkan menstruasi.  

Setelah anak perempuan mengalami menstruasi pertamanya, pertumbuhannya sudah mulai melambat. Kebanyakan anak perempuan tumbuh 1-2 inci lagi setelah mendapatkan menstruasi, tetapi peningkatan tinggi badan lebih dari itu jarang terjadi. 

6. Pinggul Lebih Lebar

Biasanya pada saat anak perempuan sudah pubertas, pinggulnya akan lebih lebar dan pinggangnya mungkin mengecil. 

7. Kulit Berminyak atau Berjerawat

Ketika memasuki masa pubertas, hormon pada tubuh anak perempuan akan meningkat jauh, sehingga timbul jerawat pada wajah atau kulit yang terasa lebih berminyak. 

RINDI ARISKA
Baca juga : 7 Ciri-ciri Pubertas Anak Laki-laki: Perubahan Suara hingga Mimpi Basah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus