Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

7 Manfaat Ampas Kopi, Mulai dari Kesehatan hingga Mengusir Hama

Anda harus mengetahui manfaat ampas kopi bekas minuman. Berikut ini 7 manfaat ampas kopi untuk kesehatan hingga memudahkan Anda mengusir hama:

8 Juni 2023 | 15.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seduhan kopi yang menyisakan ampas, janganlah dibuang begitu saja. Memang terkesan tidak berharga bagi kaum awam. Bagi si pecinta kesehatan dan dunia pertanian akan berbeda, bukan? Kopi tanaman hasil pertanian yang sudah melewati proses penghalusan menjadi bubuk sudah dikumpulkan menjadi barang bercuan di lebih dari 50 negara. Entah itu dijadikan jenis Robusta (Coffea canephora) atau pun Arabika (Coffea arabica), tetapi pastinya, Anda harus mengetahui manfaat ampas kopi bekas minuman. Berikut ini 7 manfaat ampas kopi untuk kesehatan hingga memudahkan Anda mengusir hama:

1. Pewarna Rambut dan Kain Alami

Pewarna rambut berbahan kimia yang ditemukan banyak riset cukup menghasilkan kesimpulan yang meresahkan bagi kesehatan seperti ancaman kanker. Mulai sekarang, Anda lebih baik memilih pewarna rambut alami dari ampas bekas sajian kopi sendiri. Pasti Anda tidak asing dengan warna kopi yang cokelat, tetapi cenderung hitam pekat. Warnanya tersebut bisa diolah menjadi pewarna rambut secara langsung atau diolah menjadi pewarna kain.

2. Membersihkan Panci

Panci yang sering digunakan akan menjadi hitam karena gesekan dengan api untuk mematangkan makanan dan minuman Anda. Dengan demikian, butiran ampas kopi untuk menggosok permukaan panci akan mudah membersihkan bekas noda yang sulit dibersihkan. Selain bekas hitam, noda seperti lemak juga disikat bersih. Cukup lakukan pembersihan menggunakan ampas kopi layaknya Anda menggunakan sabun cuci piring biasa.

3. Menghilangkan Selulit

Scrub ampas kopi yang kaya kandungan kafein kulit bisa menghilangkan si hitam selulit. Selulit biasanya timbul karena ada timbunan lemak di bagian tertentu seperti bokong dan paha. Kemudian, lemak tersebut akan muncul ke permukaan kulit melalui jaringan ikat tepat di bawah kulit. Dengan kafein, timbunan lemak akan mudah pecah sehingga darah Anda juga akan lancar. Campurkan ampas kopi bekas dengan air biasa. Jika ingin hasil lebih baik, gunakan minyak kelapa. Lalu, perlahan kisaran 10-15 menit.

4. Pupuk Cair

Selain untuk kesehatan manusia, ampas kopi bermanfaat bagi tumbuhan dengan mengelolanya sebagai pupuk cair. Untuk membuatnya, Anda hanya perlu menggunakan 2 cangkir sedang ampas kopi bekas yang dicampurkan ke dalam ember berisi sekitar 5 galon air. Namun, Anda perlu menunggu semalaman agar ampas kopi terlarut baik dan siap disemprotkan sebagai pupuk cair tanaman. Kopi sisaan terbukti mengandung lebih banyak asam dan hal lainnya yang bermanfaat bagi tumbuhan.

5. Efektif Sebagai Rendaman Kaki

Kaki yang bau dan banyak mengandung sel kulit mati ampuh diobati dengan ampas kopi untuk rendaman kaki. Campurkan ampas kopi sekitar satu cangkir dengan air hangat. Lakukan perendaman selama 30 menit hingga 1 jam. Air hangat yang Anda gunakan memiliki nilai tambahan untuk melancarkan aliran darah di telapak kaki. Sembari direndam, jangan lupa lakukan penggosokkan di areanya, ya!

6. Mengurangi Mata Bengkak

Kandungan antioksidan kopi mampu mencegah kulit dari tanda-tanda penuaan dini seperti mata bengkak agau mata panda. Mengurangi gejala ini, bisa memanfaatkan kain atau kantong tipis basah yang berisi satu sendok tek ampas kopi. Biarkan mata terpejam sembari dikompres kain ampas kopi selama 15-20 menit. Hasil yang lebih baik perlu diimbangi jam tidur yang cukup selama 7-9 jam perhari.

7. Mengusir Hama

Pengusiran hama tanaman dengan ampas kopi yang abrasif dan tinggi asam akan membuat para petani panen lebih banyak. Pasalnya, hama seperti siput akan mati keracunan jika terkena kopi. Jadikan ampas kopi sebagai pembatas tanah dan taburkan atau semprotkan ampas ini di area rawan hama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ALFI MUNA SYARIFAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus