Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masih dalam rangka Hari AIDS Sedunia setiap 1 Desember, mungkin masih ada yang perlu diketahui soal HIV/AIDS. Pada minggu-minggu pertama infeksi human immunodeficiency virus (HIV), kebanyakan orang atau sekitar dua per tiganya, mengalami gejala seperti flu yang menandakan tubuh sedang bereaksi terhadap virus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah terpapar virus, sistem kekebalan tubuh beraksi untuk mengontrol infeksi dan membersihkan virus dari tubuh. Pada fase awal infeksi, atau dikenal juga sebagai sindrom retroviral akut atau infeksi HIV akut, bisa begitu ringan sehingga orang tidak menyadari sedang sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka sering menyalahartikan gejala dengan demam atau sakit kepala karena flu, mononukleosis, atau amandel. Pada kebanyakan kasus, gejala awal ini hanya berlangsung 1-2 minggu.
"Pada dasarnya rasanya seperti reaksi flu karena load virus HIV sangat tinggi," jelas Dr. Monica Gandhi, specialis penyakit menular di Universitas California, San Francisco, kepada HuffPost. Berikut gejala yang harus diwaspadai mungkin Anda terinfeksi HIV.
Demam
Gejala awal umum adalah demam bisa mencapai 40 derajat Celcius. Segera setelah terinfeksi, virus berenang di aliran darah dan bereplikasi dan demam adalah cara tubuh melawannya, jelas Gandhi.
Lelah
Lelah juga menjadi gejala awal infeksi, termasuk HIV. Pada beberapa kasus rasanya bisa ringan, bisa juga berat dan mempengaruhi kualitas hidup, hubungan sosial, produktivitas kerja, penurunan aktivitas fisik, dan kesehatan.
Sakit kepala
Setelah tahap serokonversi, kepala mulai terasa sakit. Penelitian menemukan lebih dari separuh peserta yang positif HIV mengalami sakit kepala dan menjadi keluhan neurologis yang paling umum.
Kelenjar getah bening bengkak
Kelenjar getah bening yang berada di ketiak dan sekitar leher juga bisa membengkak. Sebagian sistem imun berada di kelenjar getah bening dan pada awal-awal infeksi, tubuh meningkatkan produksi sel-sel imun dan itulah yang membuat kelenjar getah bening bengkak.
Sakit tenggorokan
Gejala umum HIV lainnya adalah sakit tenggorokan atau amandel. Menurut spesialis penyakit menular Dr. Philip Grant, amandel terletak di bagian belakang tenggorokan atau bagian tubuh yang aktif melawan infeksi. Jika amandel meradang, rasanya tidak nyaman, bahkan sakit, saat menelan.
Ruam
Sebagian orang mengalami ruam di kulit dan gatal. Ruam terjadi pada 50 persen orang terinfeksi HIV, biasanya tiga hari setelah mengalami demam.
Nyeri otot dan sendi
Sekitar setengah dari orang yang terinfeksi HIV akut mengalami nyeri otot, menurut Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat, biasanya seminggu setelah terinfeksi HIV, dan rasanya juga seperti nyeri yang biasa dialami saat flu.
Pilihan Editor: Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak