Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buah Merah dengan nama latin pandanus conoideus termasuk dalam familia Pandanaceae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman endemik yang berasal dari Papua dan tersebar sampai area Papua New Guinea. Di daerah tersebut, Buah Merah dapat dengan mudah ditemukan, baik di dataran tinggi maupun dataran rendah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laman papua.itbang.pertanian.go, buah merah ini mempunyai bentuk tanaman layaknya pandan setinggi 16 meter dengan tinggi batang bebas cabang 5-8 meter yang disangga dengan akar tunjang. Buah Merah memiliki bentuk yang lonjong dan kuncup tertutup. Saat berbuah, varietas ini memiliki panjang buah sekitar 55 centimeter, diameter 10-15 centimeter, dan berat 2-3 kilogram. Meskipun buah ini berwarna merah, tetapi terdapat juga buah yang berwarna coklat dan kuning yang masih satu varietas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buah Merah memiliki potensi untuk berkembang menjadi obat tradisional dari bahan alami yang pembuatannya sudah sesuai dengan kriteria ilmiah di Indonesia. Buah Merah mengandung zat gizi yang tinggi, di antaranya adalah tokoferol, dekanot, betakaroten, asam oleat, dan asam linoleat. Dengan begitu, Buah Merah ini mempunyai khasiat yang sangat banyak untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Dikutip dari laman dinkes.jayapurakab.go, berikut khasiat dari Buah Merah asal Papua.
1. Mencegah penyakit kanker, tumor, dan HIV/AIDS
Kandungan betakaroten yang terdiri dari 7.000 ppm (bagian per sejuta) dan tokoferol mencapai 11.000 ppm dalam Buah Merah dapat mengatasi kanker, tumor, dan HIV/AIDS. Sebab, kedua zat tersebut akan menghasilkan antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan omega 3 dan vitamin E dalam buah ini juga dapat memperbaiki jaringan sel dalam tubuh yang rusak. Akibatnya, virus yang bersarang tidak lagi mendapatkan makanan dari tubuh seseorang.
2. Menyembuhkan darah tinggi, asam urat, dan stroke
Zat tokoferol alami dalam Buah Merah akan berguna untuk melancarkan aliran darah dan sirkulasi darah sehingga oksigen dalam darah menjadi normal. Selain itu, penggumpalan darah pun bisa dihindari.
Tokoferol juga berfungsi untuk memperbaiki sistem kerja lever yang berguna dalam proses penyembuhan asam urat. Dengan begitu, pengidap asam urat, stroke, dan darah tinggi dapat diobati dengan mengonsumsi buah ini.
3. Mengobati sakit mata
Vitamin A yang berasal dari betakaroten dalam Buah Merah dapat mengobati sakit mata, seperti rabun ataupun kebutaan sementara.
4. Menyembuhkan diabetes mellitus
Vitamin E dalam kandungan tokoferol dapat memperbaiki kinerja pankreas sehingga fungsi untuk menyekresi insulin menjadi lebih baik.
5. Menyembuhkan osteoporosis
Dikutip dari buku yang berjudul Buah Merah, menyatakan bahwa dalam setiap 100 gram Buah Merah mengandung 54.000 miligram kalsium. Kandungan ini dapat mencegah dan membantu penyembuhan penyakit osteoporosis.
6. Meningkatkan afrodisiak atau libido
Kandungan vitamin E yang tinggi pada buah ini dapat memproduksi sel sperma pada laki-laki dalam jumlah besar. Inilah yang diduga berperan sebagai afrodisiak.
7. Meningkatkan kecerdasan
Buah Merah memiliki kandungan omega 3 sebanyak 7,8 persen dan omega 6 sebanyak 8,8 persen yang berguna untuk meningkatkan daya kecerdasan otak seseorang.
8. Sebagai sumber pangan
Buah Merah dapat menjadi bahan alternatif pengganti ubi, sagu, dan pewarna alami.
RACHEL FARAHDIBA R
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.