Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat melihat foto-foto di media sosial, atau melihat para artis di televisi, biasanya kita cenderung membandingkan diri sendiri dengan apa yang ada di depan Anda. Berdasarkan riset Dove yang berjudul Indonesia Beauty Confidence Report 2017, menunjukkan bahwa 38 persen wanita Indonesia suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain, sehingga membuat mereka menjadi kurang percaya diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Riset tersebut juga menunjukkan 84 persen wanita Indonesia mengaku tidak tahu betapa cantiknya diri mereka sebenarnya. Dari hasil riset ini, Dove meluncurkan gerakan #CantikSatukanKita melalui media sosial, yang mendorong wanita Indonesia untuk membangun lingkungan yang positif dan lebih percaya diri.
“Kami ingin menciptakan dunia dimana perempuan dapat menjalani hidup yang ingin dijalaninya, tanpa dibatasi oleh stereotip dan standar tertentu yang merugikan,” jelas Ira Noviarti, Personal Care Director Unilever Indonesia, di Eastern Opulence, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ira Noviarti (Personal Care Director Unilever Indonesia), Meautia Hatta (Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia), Sisi Asih (Influencer Media Sosial dan Pramugari Maskapai Garuda Indonesia), Butet Manurung (Aktivis Perempuan, Pelopor Pendidikan Alternatif untuk Masyarakat Adat, dan Pendiri SOKOLA) di Eastern Opulence, Jakarta Selatan, Selasa 25 September 2018 (Tempo/Astari P Sarosa)
Gerakan ini sudah berhasil menjangkau 27 juta orang di Indonesia melalui rangkaian acara dan juga dengan partisipasi online. “Kami berharap wanita Indonesia bisa saling menginspirasi kecantikannya satu sama lain karena sebenarnya kecantikan tidak dapat diwakilkan dengan standar kecantikan tertentu saja,” lanjut Ira Noviarti.
Sementara influencer dan pramugari Garuda Indonesia, Sisi Asih, menambahkan interaksi dalam media sosial juga penting untuk mengurangi perbandingan dengan orang lain yang dapat mengurangi rasa percaya diri. Dia mengatakan kalau penggunaan media sosial sering membuat kita membandingkan diri dengan orang lain.
Selain itu, banyak komentar negatif di media sosial yang mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang di dunia maya dan juga di dunia nyata. Sebab itu, Sisi Asih mengajak semua orang lebih positif saat menggunakan media sosial.