Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda sering bohong atau dibohongi? Entah apa alasannya, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang tidak mengetahui saat mereka dibohongi. Kabar baiknya adalah ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui ketika seseorang sedang berbohong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pembaca Penipuan Bersertifikat Pamela Meyer, pada acara TED Talk menyebutkan bahwa
siapa pun yang mengatakan bahwa mereka tidak pernah berbohong, secara otomatis mereka adalah pembohong. Karena, entah itu untuk menjaga perasaan seseorang atau membantu Anda keluar dari suatu masalah, terkadang kita hampir menghiraukan kebenarannya.
Baca: Body Shaming Bikin Kesal? Ini Siasat Prilly Latuconsina
TED adalah sebuah organisasi media nirlaba yang mengunggah presentasi tentang teknologi, entertain, dan desain, dan secara gratis di distribusikan secara online, di bawah slogan "ideas worth spreading".
Menurut konsep tindakan kesadaran, Meyer menjelaskan ada 9 alasan kenapa kita berbohong. Yaitu :
1. untuk menghindari hukuman atau
2. untuk menghindari rasa malu,
3. untuk melindungi orang lain dari hukuman,
4. untuk menjalankan kekuasaan atas orang lain dengan mengendalikan mereka,
5. untuk melindungi diri dari ancaman bahaya fisik atau emosional,
6. untuk mendapatkan hadiah yang tidak mudah dicapai,
7. untuk keluar dari situasi sosial yang canggung,
8. untuk menciptakan kesan positif dan mendapatkan kekaguman dari orang lain, menjaga privasi, dan
9. untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain atau suatu situasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Apakah kita bisa mendeteksi sebuah kebohongan? Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, diungkapkan bahwa peluang Anda untuk mendeteksi kebohongan adalah sekitar 50/50. Baca: Berminat jadi Pemain Game Profesional? Simak Suka Dukanya
Dalam kondisi itu, sepertinya Anda harus yakin dengan naluri yang pertama Anda dapat. Kenapa? Penelitian tersebut menemukan bahwa bagian otak Anda yang sadar menimpa bagian otak yang tidak sadar yang bisa menyadari suatu kebohongan. Itulah sebabnya sebagian besar dari Anda mungkin meragukan naluri awal saat mengira orang lain sedang bohong. Meyer menyebut ini sebagai “kebenaran yang bias".
ELITE DAILY | PSYCHOLOGY TODAY