Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah mengalami sensasi mata berkunang-kunang? Sensasi ini bila berulang dapat mengganggu konsentrasi dan menciptakan ketidaknyamanan. Akibatnya, kita mungkin kesulitan mempertahankan fokus saat melakukan berbagai aktivitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mata berkunang-kunang adalah kondisi yang umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari perubahan tekanan darah hingga masalah kesehatan yang mendasarinya. Sensasi ini dapat sangat mengganggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini dengan efektif. Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan mata yang berkunang-kunang dan apa penyebabnya?
1. Istirahat yang Cukup
Salah satu penyebab umum mata berkunang-kunang adalah kelelahan. Jika Anda merasa mata Anda sering kali mengalami sensasi ini, penting untuk memberikan istirahat yang cukup bagi mata Anda. Hindari terlalu lama menatap layar komputer atau gadget, dan pastikan Anda tidur yang cukup setiap malamnya.
2. Minum Air yang Cukup
Dehidrasi juga dapat menyebabkan mata berkunang-kunang. Pastikan Anda cukup mengonsumsi air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Minum setidaknya delapan gelas air sehari dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh Anda.
3. Perhatikan Pola Makan
Makanan yang sehat dan seimbang juga dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mata. Konsumsilah makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, serta makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan salmon. Hindari konsumsi makanan yang mengandung kafein berlebihan, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
4. Hindari Stres Berlebihan
Stres dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk mata berkunang-kunang. Temukan cara untuk mengelola stres Anda, seperti meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang membuat Anda rileks. Menghindari situasi yang memicu stres juga dapat membantu mencegah sensasi berkunang-kunang pada mata.
5. Berkonsultasi dengan Dokter
Jika mata berkunang-kunang Anda terjadi secara teratur dan tidak hilang dengan istirahat atau perubahan gaya hidup sederhana, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya dan memberikan penanganan yang sesuai.
6. Olahraga Teratur
Berolahraga secara teratur tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan mata. Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke mata, yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang.
7. Gunakan Teknik Relaksasi Mata
Jika Anda sering merasa mata berkunang-kunang, cobalah teknik relaksasi khusus untuk mata. Misalnya, tutup mata Anda dan beristirahatlah sejenak sambil berbaring atau duduk dengan nyaman. Lakukan latihan pernapasan dalam-dalam sambil memusatkan perhatian pada sensasi relaksasi di sekitar mata Anda.
8. Hindari Paparan Cahaya Terlalu Terang
Paparan cahaya terlalu terang dapat menyebabkan ketegangan pada mata dan memicu sensasi berkunang-kunang. Gunakan penutup mata atau kacamata hitam saat berada di bawah sinar matahari yang terik atau di lingkungan yang sangat terang.
9. Periksa Kesehatan Mata Anda Secara Berkala
Terakhir, pastikan untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur oleh ahli optik atau dokter mata. Pemeriksaan mata rutin dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan mata lebih awal dan mencegah kondisi yang lebih serius. Termasuk mata berkunang-kunang.
ACADEMIA EDU | OPTIK MELAWAI
Pilihan editor: Mata Berkunang-kunang Bisa Jadi Gejala Sementara atau Tanda Bahaya Serius