Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat membicarakan gula, hal tersebut dapat bermakna banyak hal yang berbeda. Bukan hanya sebuah kristal putih kasar yang dimasukkan ke dalam kopi Anda.
Ada lima jenis gulautama yang digunakan tubuh dengan cara berbeda, terutama jika Anda menjalani gaya hidup yang produktif dan aktif dalam berolahraga. Yaitu, glukosa, fruktosa, maltosa, sukrosa, dan laktosa adalah semua jenis gula yang diserap tubuh untuk energi dalam menjalani hidup sehari-hari. Tubuh dapat mencerna semua jenis gula ini dalam kadar yang cukup.
Bedanya dengan jenis gula yang biasa kita konsumsi, glukosa ditemukan dalam sebagian besar kandungan karbohidrat, seperti roti dan buah. Karbohidrat akan terbakar secara efisien di dalam tubuh Anda. Fruktosa, di sisi lain, juga ditemukan dalam buah, tapi terdapat dalam sayuran, madu, dan jus. Kandungan ini yang akan dicerna dalam organ hati sebelum kemudian disalurkan ke seluruh otot. Sayuran dan pasta sayuran merupakan camilan yang tepat untuk dikonsumsi sebelum aktivitas olahraga. Satu-satunya jenis gula yang harus sedikit waspadai sebelum berolahraga adalah sukrosa, alias gula meja. Anda dapat menemukan kandungan gula ini pada kue-kue kering dan sejenisnya. Baca: Siapa yang Tak Aman Mengkonsumsi Durian? Cek Solusi Ahli
Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
Sementara, maltosa adalah jenis gula yang biasanya ditemukan dalam bir, sedangkan untuk laktosa, dapat Anda temukan dalam keju, susu, dan apapun makanan yang berbahan dasar susu.
Sebenarnya gula sangatlah penting untuk sumber energi saat berolahraga. Dalam artikel yang dilansir Men's Fitness, jumlah gula dan karbohidrat yang tidak memadai dalam sistem tubuh sebelum berolahraga dapat menyebabkan rasa lesu yang hebat juga kelelahan. Memiliki cukup banyak gula sebelum Anda bergerak memiliki keuntungan yang tak terbantahkan, dan itu bahkan sebagian diperlukan tubuh untuk melakukan gerak tersebut. Baca: Heboh Video Viral Bu Dendy: Suami Direbut, Pelakor Dilempar Uang
Seorang ahli diet olahraga dan juru bicara media untuk Academy of Nutrition and Dietetics di Amerika, Kim Larson, mengatakan mendapatkan asupan gula dari makanan utuh dan bukan dari permen adalah pilihan tepat. “Anda akan mendapatkan nutrisi lain seperti vitamin dan mineral, misalnya, dari buah. Yang lebih penting lagi, serat dalam makanan utuh, seperti pisang dengan mentega almond akan memperlambat penyerapan gula,” Larson menjelaskan. Itu berarti Anda mendapatkan energi yang tahan lama.
"Intensitas dan durasi latihan juga penting untuk dipertimbangkan," kata Larson. Jika Anda berolahraga lebih dari 90 menit, meminum minuman olahraga sebelum berolahraga akan melembabkan tubuh dan menyimpan kandungan glikogen, yang merupakan sumber energi utama otot.
Jika Anda berolahraga kurang dari satu setengah jam, tapi sangat intens atau Anda banyak berkeringat, minuman olahraga dapat membantu performa Anda. Minuman ini mengantarkan kandungan elektrolit, terutama natrium dan potassium ke seluruh tubuh sehingga membantu otot bekerja secara efisien.
Disebutkan juga, bahwa sebaiknya fokus pada keseluruhan asupan karbohidrat. Sebelum berolahraga yang intens, usahakan mengkonsumsi sekitar 30 sampai 60 gram karbohidrat. Jika Anda berencana berolahraga selama 90 menit atau lebih, konsumsi 30 sampai 60 gram karbohidrat setiap jamnya. Hal ini akan memberi otot sumber energi yang tersedia dan menunda kelelahan, kata Larson. "Ini akan meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina Anda," tambahnya. Baca: Lempari Pelakor dengan Uang, Wajarkah Ungkapan Emosi Bu Dendy?
ELITEDAILY | DAILYBURN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini