Alasan Anak Perlu Belajar Tari Balet

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua memasukkan anaknya ke sekolah balet sejak usia sangat muda. Keindahan tarian klasik yang kadang diiringi gerakan akrobatik, plus alunan musik yang menawan, memang menjadi daya tarik orang untuk mempelajarinya.

Asal tahu saja, balet bukan hanya untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Tarian ini juga memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan. Walaupun latar belakang atletis bisa sangat membantu, sebenarnya untuk menikmati manfaat kesehatan balet tidak perlu menjadi penari profesional. Menurut SelfGrowth, beberapa manfaat kesehatan berikut bisa didapatkan penari balet.

Yang pertama adalah postur yang bagus. Kebutuhan dasar balet adalah berdiri dengan tulang belakang yang lurus dan pinggul yang seimbang. Penari balet perlu belajar bagaimana menahan diri dengan benar dan menyelaraskan tubuh saat bergerak. Mempraktikkan postur tubuh yang baik akan mengurangi risiko masalah muskuloskeletal di kemudian hari. Postur tubuh yang buruk bisa berisiko pada sistem saraf, pencernaan, dan peredaran darah.

Latihan kekuatan
Menari balet juga bisa membangun otot dan membakar kalori. Seperti bentuk tarian apapun, balet juga menuntut fisik yang aktif. Setiap jengkal otot akan bergerak secara aktif dan latihan yang ketat akan memberi tubuh yang tinggi dan ramping. Penari balet biasanya memiliki paha kencang dan kuat.

Balet adalah bentuk latihan kekuatan yang bagus untuk yang tidak menyukai latihan kekuatan biasa serta tubuh kencang. Penari harus memiliki inti tubuh dan kaki yang kuat agar bisa melakukan banyak gerakan pada tarian. Otot perut yang kuat sangat penting dalam mendukung tulang belakang, yang dapat membantu banyak masalah kesehatan, termasuk kondisi kronis seperti sakit punggung.