Alasan Kulit Kering Butuh Sentuhan Asam Hialuronat

TEMPO.CO, Jakarta - Asam hialuronat adalah salah satu bahan yang sering ditemui dalam produk perawatan kulit kering. Zat ini memberikan kelembaban dan hidrasi pada kulit. Pemilik kulit sering bingung karena merasa kulitnya tetap terasa kering padahal sudah melakukan perawatan dari luar. Kondisi ini dapat terjadi karena kulit kekurangan kolagen dan membutuhkan asupan asam hialuronat.

Meskipun asam hialuronat dapat diproduksi oleh tubuh, terkadang kadarnya masih kurang dalam memberikan kelembaban yang cukup sehingga dibutuhkan tambahan melalui perawatan kulit. Selain memberikan kelembaban, berikut tiga manfaat yang bisa didapat dari asam hialuronat.

Mengurangi tanda-tanda penuaan
Tanda penuaan sering kali diawali dengan munculnya kerutan atau garis-garis halus di wajah. Seiring bertambahnya usia, produksi asam hialuronat di dalam tubuh berkurang sehingga dibutuhkan tambahan dari luar agar memberikan kelembaban ekstra yang mampu meningkatkan elastisitas dan membuat kulit menjadi lebih kencang. Dengan kulit yang lembab, maka garis-garis kerutan akan tersamarkan dan terlihat lebih halus.

Membantu meregenerasi kulit
Setelah melakukan perawatan seperti pengelupasan atau laser yang menggunakan bahan aktif, kita sering disarankan untuk menggunakan krim yang mengandung asam hialuronat karena zat ini mampu membantu mempercepat regenerasi kulit atau proses pembentukan kulit baru yang lebih sehat.

Membuat kulit lebih sehat
Setiap hari kita terkena paparan radiasi sinar matahari dan polusi udara. Hal ini ternyata bisa mengurangi produksi asam hialuronat pada kulit. Karena itu, jika sering beraktivitas di luar atau sering terpapar polusi, menambahkan produk perawatan kulit dan suplemen berbahan asam hialuronat dapat dilakukan agar kesehatan kulit terjaga. Setelah mengetahui manfaat asam hialuronat pada kulit, sebaiknya pemilik kulit kering melengkapi rangkaian perawatan kulit tidak hanya dari luar, melainkan juga dari dalam.