Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Khasiat teh yang menenangkan banyak dinikmati orang di pagi atau malam hari. Anda mungkin juga tahu ada banyak pilihan teh seperti teh lemon, teh valerian, dan teh oolong, yang semuanya bagus untuk menurunkan berat badan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, ada satu jenis teh yang bagus dan ampuh untuk mencegah sekaligus pengobatan kanker. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh JAMA Dermatology, 165 pasien kanker payudara yang berusia rata-rata 46 tahun dan menjalani perawatan radiasi berpartisipasi dalam uji coba buta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah dibagi menjadi dua kelompok, separuh dari pasien diberi plasebo sementara separuh lain diminta menggunakan larutan yang mengandung epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yang ditemukan dalam teh hijau. Hasil penelitian menunjukkan mereka yang menggunakan larutan EGCG lebih kecil kemungkinan menderita dermatitis akibat radiasi (RID) yang parah.
"Ekstrak teh hijau dan bahan aktif utamanya, EGCG, mendapat perhatian dengan meningkatnya penggunaan untuk kerusakan akibat radiasi," kata penulis penelitian, dilansir dari Eat This.
"Saya pikir ini adalah penelitian yang luar biasa karena dengan jelas menunjukkan yang murah dan aman (menerapkan EGCG ke kulit) mengurangi efek samping umum dari radiasi," jelas Dr. Ellen Albertson.
Ia menjelaskan teh hijau kaya polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat mengurangi kemerahan, iritasi, dan pembengkakan pada kulit, semua sisi umum efek radiasi. Namun, ia juga mencatat jika menjalani kemoterapi, Anda harus yakin untuk berbicara dengan dokter karena teh hijau mengandung ekstrak yang dapat mengganggu seberapa baik obat kemoterapi bekerja.