Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Anda Suka Mewarnai Rambut? Hindari 5 Hal Ini Agar Warna Tidak Mudah Pudar

Banyak orang melakukan perawarnaan rambut demi tampil lebih percaya diri. Simak beberapa tips agar warna rambut tidak cepat pudar atau brassy.

10 Oktober 2020 | 06.30 WIB

Sharon Osbourne melakukan perubahan besar pada rambutnya dibantu ahli pewarna rambut Jack Martin. Instagram/@jackmartincolorit
Perbesar
Sharon Osbourne melakukan perubahan besar pada rambutnya dibantu ahli pewarna rambut Jack Martin. Instagram/@jackmartincolorit

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Warna rambut indah dapat membuat penampilan seseorang semakin mempesona dan menambah kepercayaan diri. Salah satu tren yang terus meraih popularitas saat ini adalah Balayage yang berarti 'melukis' dalam bahasa Perancis. Tone warna ash dan ash brown pada rambut pun kian menjadi topik bahasan populer di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara sederhana, Balayage dapat diartikan sebagai sebuah teknik pewarnaan rambut yang memperhatikan estetika harmonis antara penempatan warna terang dan gelap sehingga menghasilkan tampilan rambut maksimal dengan gradasi cantik dan menawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Teknik ini pastinya menuntut keterampilan penata rambut dalam mengkombinasikan gradasi warna sehingga terlihat seimbang. Oleh karena itu apabila hasil rambut Balayage telah tercapai dengan sempurna, maka sungguh sayang jika cepat pudar alias brassy.

Menurut Indra Tanudarma, Head of Education L'Oréal Professionnel pada dasarnya rambut yang diwarnai akan pudar dan menguning perlahan-lahan seiring dengan seringnya frekuensi keramas. "Namun ada hal-hal yang patut diperhatikan untuk menghindari hasil warna rambut cepat kembali pudar atau brassy,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 9 Oktober 2020.

Berikut adalah 5 hal yang perlu hindari agar rambut tidak cepat brassy:

  1. Keramas menggunakan air yang terlalu panas dan terlalu sering
    Keramas menggunakan air yang terlalu panas dan dengan kuantitas tinggi setelah mewarnai rambut dapat semakin mempercepat hilangnya warna. Keramas dengan frekuensi maksimal 2 hari sekali sudah cukup untuk menjaga rambut dan kulit kepala tetap bersih, dan warna tidak semakin cepat hilang.

  2. Menggunakan shampo yang kurang tepat
    Rambut yang diwarnai pastinya butuh perawatan yang tepat. Jika tidak, maka bisa dipastikan warna rambut akan mudah luntur dan memudar. Pemilihan shampo khusus untuk perawatan rambut Balayage pun harus cermat.

    Shampo yang tepat adalah shampo yang bebas sulfat (sulfate-free). Cara mudah bagi Anda untuk mencermati shampo yang mengandung sulfat atau deterjen adalah dengan melihat kadar busa ketika keramas. Semakin banyak busa yang muncul, maka semakin banyak pula kandungan sulfat yang berujung pada semakin cepat menghilangkan warna rambut.

    Teknik keramas pun perlu diperhatikan. Sangat dianjurkan melakukan teknik keramas dengan memijit kulit kepala secara menyeluruh tapi tidak terlalu kasar.

  3. Tidak jeli dalam memilih kondisioner
    Sama seperti frekuensi keramas, maka kondisioner juga digunakan secara ideal dengan frekuensi 2 hari sekali. Contoh kondisioner yang dapat digunakan bagi konsumen yang baru saja mendapatkan warna rambut Balayage adalah Silver Neutralizing Conditioner dari L'Oréal Professionnel karena kandungan blue violet pigment akan menetralkan warna kuning, membuat warna rambut tetap keren dan tidak terlalu brassy.

  4. Tidak menggunakan masker rambut
    Merawat rambut secara lengkap pastinya menjadikan kualitas rambut lebih baik, sehingga warna rambut pun tidak cepat pudar. Menggunakan masker rambut yang cocok adalah sebuah keharusan. Salah satu rekomendasi paling tepat untuk kamu gunakan adalah masker Absolut Repair Lipidium karena masker tersebut dapat membantu rambut sensitif menjadi lebih sehat.

  5. Terlalu banyak menggunakan mechanical tools yang terlalu panas (catok)
    Kurangi penggunaan alat mekanik seperti alat catok. Jika perlu menggunakannya, jangan naikkan suhu catok mencapai lebih dari 160 derajat Celcius. Ketika mencatok atau mengeringkan rambut, gunakan produk anti-humidity agar rambut tidak kering.

    Kiat-kiat sederhana tersebut dapat dilakukan guna menjaga kondisi kesehatan rambut Balayage dan terus menjaga warna kilau rambut meskipun dari rumah saja. Tetapi kami juga menyarankan untuk terus menjalin komunikasi dengan penata rambut kesayangan untuk konsultasi lebih lanjut guna mencari solusi tepat walaupun tengah stay at home. "Nantikan kehadiran inovasi terbaru pewarnaan rambut dari L’Oréal Professionnel and say goodbye to brassy hair!” kata Indra.
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus