Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Apa Itu Gangguan Tenggorokan Epiglotitis?

Gejala epiglotitis biasanya muncul tiba-tiba, sakit tenggorokan dan nyeri saat menelan

28 September 2022 | 21.18 WIB

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Epiglotis organ yang berada di belakang lidah. Organ ini terdiri atas sebagian besar tulang rawan yang berfungsi sebagai katup. Tulang rawan itu sangat tipis yang menutup pangkal tenggorokan sewaktu menelan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip Healthline, epiglotitis kondisi peradangan epiglotis. Epiglotitis harus segera diobati karena rentan menghambat saluran napas. Epiglotitis peradangan dan pembengkakan  epiglotis. Ini membuat sulit menelan, sakit tenggorokan, terkadang juga susah bernapas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Medline Plus, epiglotis berfungsi menutup tenggorokan saat makan dan minum. Saat menelan makanan dan minuman tidak masuk ke saluran napas. Epiglotis juga membantu mencegah batuk atau tersedak setelah menelan. Namun, saat mengalami epiglotitis, epiglotis akan menurun fungsinya.

Apa itu epiglotitis?

Epiglotitis infeksi bakteri haemophilus influenzae atau strepcoccus pneumoniae. Namun, epiglotitis yang dialami orang dewasa juga tersebab merokok dan pengaruh narkoba.  Menghirup bahan kimia, menelan benda asing, dan cedera tenggorokan juga sama berisiko, dilansir Healthline.

Saat mengalami epiglotitis, epiglotis akan membengkak dan membatasi suplai oksigen ke paru-paru. Itu sebabnya, epiglotitis termasuk kondisi rentan yang membahayakan. Epiglotitis biasanya dialami anak-anak berusia 2 tahun sampai 6 tahun.

Gejala epiglotitis

Mengutip National Health Service UK, gejala epiglotitis biasanya muncul tiba-tiba. Sakit tenggorokan dan nyeri saat menelan. Kesulitan bernapas dan demam 38 derajat Celsius juga peningkatan produksi air liur. Gejala utama epiglotitis anak-anak suara serak. Sedangkan gejala orang dewasa dan anak usia lanjut gejala utamanya kesulitan menelan dan air liur berlebihan.

Apakah epiglotitis menular?

Mengutip Cleveland Clinic, epiglotitis rentan menular, karena termasuk infeksi bakteri, jamur atau virus. Penularan bisa melalui tetesan air liur. Ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, cairan menyebar di udara. Orang yang menghirup dan menyentuhnya bisa tertular epiglotitis. Namun, epiglotitis akibat cedera dan merokok tidak bisa menulari orang lain.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus