Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Istri Anang Hermansyah, Ashanty belum lama ini dikabarkan masuk rumah sakit meskipun keadaannya sebelumnya baik-baik saja, tetapi ia merasa sering kelelahan dan merasa kondisi kesehatannya sangat turun dari biasanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari YouTube RCTI Infotainment, setelah melakukan pemeriksaan di rumah sakit, ternyata Ashanty mengalami penurunan tekanan darah yang cukup signifikan atau disebut dengan hipotensi. Hal tersebut yang membuat dirinya sering merasa kelelahan sampai berujung masuk rumah sakit
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah keadaan Ketika tekanan darah seseorang lebih rendah dari 90 milimeter air raksa (mmHg) untuk angka teratas (sistolik) atau 60 mmHg untuk angka terbawah (diastolik). Tekanan darah umumnya berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Seseorang dapat dikatakan menderita hipotensi jika tekanan darahnya berada di bawah rentang tersebut.
Gejala Hipotensi
Hipotensi tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, saat seseorang mengalami tekanan darah rendah berarti organ-organ vital nya tidak menerima aliran darah sebanyak yang dibutuhkan. Jika hal ini terjadi, orang tersebut terkadang akan merasa lelah atau tidak enak badan.
Melansir dari healthline, gejala hipotensi lainnya dapat meliputi:
1. Kelelahan, rasa lelah secara menyeluruh atau kekurangan energi
2. Sakit kepala, atau merasa seperti akan pingsan
3. Pusing, merasa tidak seimbang saat bangun dari posisi berbaring atau duduk, atau saat berdiri
4. Mual, rasa tidak nyaman di perut Anda dan merasa seperti ingin muntah
5. Kulit berkeringat, saat Anda merasa lembap atau berkeringat saat disentuh
6. Depresi, perasaan terus-menerus seperti kesedihan atau suasana hati yang buruk yang mengganggu aktivitas harian Anda
7. Kehilangan kesadaran, juga dikenal sebagai pingsan atau sinkop
8. Penglihatan kabur, ketika penglihatan Anda tidak fokus atau kabur
Penyebab Hipotensi
Pada dasarnya, tekanan darah setiap orang dapat menurun pada suatu waktu. Pengaturan internal tubuh seseorng terhadap aliran darah terkadang dapat menyebabkan orang tersebutmemiliki tekanan darah yang lebih rendah dari normal. Tekanan darah rendah atau hipotensi juga dapat terjadi secara mendadak seperti misalnya saat seseorang berdiri atau berpindah posisi dengan cepat atau atau pada saat tiba-tiba merasa takut atau mengalami peristiwa yang mengejutkan
Tetapi selain itu, Beberapa kondisi tertentu dapat menyebabkan hipotensi dalam jangka waktu lama yang dapat menjadi berbahaya jika tidak ditangani. Kondisi-kondisi ini meliputi:
1. Kehamilan, karena peningkatan kebutuhan darah dari orang yang sedang hamil dan janin yang sedang tumbuh
2. Gangguan sirkulasi yang disebabkan oleh serangan jantung atau kondisi jantung
3. Dehidrasi, misalnya jika Anda muntah dan tidak dapat menahan cairan, atau mengalami diare yang parah
4. Gangguan endokrin, seperti diabetes, insufisiensi adrenal, dan penyakit tiroid
5. Disfungsi otonom, kerusakan pada saraf yang mengontrol beberapa fungsi tubuh
6. Istirahat di tempat tidur dalam waktu lama
7. Syok, suatu kondisi serius di mana organ-organ vital Anda tidak mendapatkan oksigen yang cukup
8. Kehilangan darah dalam jumlah besar melalui cedera
9. Infeksi darah
Selain itu, Obat-obatan juga dapat menyebabkan tekanan darah seseorang menjadi terlalu rendah. Seperto Beta-blocker dan nitrogliserin, yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung, dapat menimbulkan efek ini. Diuretik, antidepresan trisiklik, dan obat disfungsi ereksi juga dapat menyebabkan hipotensi.
Jika obat yang Anda minum menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu rendah, segera konsultasikan agar dokter dapat menyesuaikan dosis atau mengganti obat. Hal ini biasanya memperbaiki hipotensi.
Segeralah ke dokter atau rumah sakit jika anda memiliki gejala hipotensi yang berbahaya seperti menurunnya kesadaran, gejala syok diiringi dengan jantung berdebar sangat cepat, keringat dingin, atau sesak napas. Karena gejala tersebut mengartikan bahwa tekanan darah seseorang sudah sangat rendah dan perlu ditangani dengan cepat sebelum membahayakan nyawa.
Pilihan Editor: Tidak Kalah Bahayanya dari Hipertensi, Apa Akibat Hipotensi?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.