Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Apa Saja yang Bisa Dibuat dari Minyak Jelantah?

Minyak jelantah dapat diolah kembali menjadi bahan keperluan sehari-hari. Di antaranya lilin aromaterapi, sabun cuci, dan pupuk.

4 Oktober 2023 | 07.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengusaha menyelesaikan pembuatan lilin aromaterapi berbahan minyak jelantah di Denpasar, Bali, Jumat 13 Januari 2023. Lilin yang dijual sebagai hampers dengan harga Rp15 ribu hingga Rp50 ribu perbuah tergantung ukuran itu dibuat dengan memanfaatkan minyak goreng bekas pakai yang dibeli dari warga sebagai pengganti bahan stearin untuk dicampur dengan sejumlah bahan lain dan dibentuk menjadi lilin aromaterapi. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak jelantah adalah sebutan untuk minyak goreng yang telah berulang kali digunakan. Terlalu sering mengkonsumsi minyak jelantah dapat meningkatkan kerusakan sel dalam tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk itu, minyak jelantah harus diolah kembali agar bisa bermanfaat. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang bisa dimanfaatkan dari minyak jelantah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Lilin Aromaterapi

Minyak jelantah dapat dijadikan sebagai bahan baku lilin aromaterapi. Dikutip dari Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, pengolahan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah diolah dengan cara penyaringan, pelelehan, pencetakan, dan pengemasan yang menarik. Secara tidak langsung bahan dari minyak jelantah akan mengurangi limbah minyak ini.

2. Sabun Cuci

Minyak jelantah dapat digunakan untuk membuat sabun cuci baju untuk mengurangi limbah rumah tangga. Dilansir dari Jurnal Pengabdian Masyarakat Buguh Universitas Lampung, pemanfaatan minyak jelantah dapat dibuat menjadi sabun dengan bantuan eco enzyme.

Eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi limbah organic seperti kulit buah atau limbah sayur-sayuran. Dipadukan dengan menambahkan NaOH (Natrium Hidroksida), air, dan beberapa bahan untuk aroma.

3. Pupuk Tambahan

Penggorengan berulang menyebabkan reaksi yang menghasilkan asam lemak jenuh yang tinggi. Meski tidak baik untuk dikonsumsi, asam lemak pada minyak jelantah dapat membantu pertumbuhan tanaman.

Minyak jelantah dapat digunakan sebagai bahan tambahan dengan bahan pupuk dasar seperti pupuk kandang atau kompos dan pupuk anorganik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus