Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kusta merupakan penyakt infeksi yang disebabkan bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini menyerang kulit dan sistem saraf. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 2020, India menjadi negara dengan tingkat penderita kusta terbanyak, yakni sebesar 65.147 kasus.
Mengutip dari WebMD, kusta adalah penyakit yang dapat menimbulkan luka parah pada area kulit. Kusta sudah menjadi wabah sejak zaman dahulu. Penyakit kusta lebih banyak menyerang anak-anak dibanding dengan orang dewasa.
Penyakit kusta sering disebut dengan penyakit lepra. Kusta tidak berbahaya apabila diobati dengan tepat. Gejala awal dari penyakit kusta sering tidak diketahui karena berupa bercak putih mirip panu dan kadang dianggap sepele.
Namun, bila penyakit ini semakin parah dapat menimbulkan kecacatan, terutama pada bagian mata yang tidak dapat tertutup secara sempurna. Kemudian tangan dan kaki penderita kusta akan mengalami mati rasa serta jari kuku akan memendek hingga putus.
Berdasarkan data yang dihimpun Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, tercatat jumlah kasus Kusta baru sejak 2018-2021 berturut-turut sebanyak 344 orang, 570 orang, 321 orang, dan 383 orang.
Apakah kusta bisa menular?
Dilansir dari Dinkes Provinsi DKI Jakarta, kusta dapat menular dari penderita yang tidak diobati ke orang lain dengan kontak lama melalui pernapasan dan juga kontak kulit terbuka, Namun presentase penularannya hanya sebagian kecil saja (sekitar 5 persen).
Meski kusta dapat menular, namun mekanisme penularannya tidaklah mudah. Penyakit kusta tidak menular dengan cara kontak langsung biasa seerti berjabat tangan, duduk ditemat yang sama, atau memeluk penderita kusta. Kusta juga tidak menular dari ibu hamil kepada janinnya, serta tidak menular melalui hubungan seksual.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga: Bisakah Kusta Disembuhkan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini