Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Apakah Makanan Pedas Bisa Membahayakan Tubuh?

Makan makanan pedas umumnya tidak menimbulkan efek jangka panjang yang serius.

18 Oktober 2022 | 07.45 WIB

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tantangan makan makanan pedas menjadi populer akhir-akhir ini. Tetapi, apakah mengunyah cabai merah dan saus pedas dapat membahayakan tubuh?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip WebMD, mereka yang makan makanan pedas enam kali seminggu memiliki penurunan risiko kematian dini jika dibandingkan dengan orang yang makan makanan pedas kurang dari sekali seminggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Konsumsi cabai yang memecahkan rekor makan makanan yang sangat pedas tidak menimbulkan bahaya serius atau permanen bagi kesehatan dan biasanya tidak memerlukan perawatan medis.

Saat makan makanan pedas, mungkin akan terasa di mulut atau bagian atas kepala terasa akan meledak. Tapi makan makanan pedas umumnya tidak menimbulkan efek jangka panjang yang serius.

Dilansir dari Healthyeating, makanan pedas seperti cabai paprika sering menambahkan rasa sakit pada lidah, namun sebenarnya satu senyawa dalam paprika dan capsaicin dapat memiliki manfaat kesehatan daripada efek samping seperti efek gastrointestinal.

Karena saluran pencernaan yang paling merasakan panas saat makan hidangan pedas, membuat khawatir tentang efeknya pada mulut, perut, dan usus. Tapi sementara mulut dan perut terasa seperti terbakar setelah makan cabai, sebenarnya tidak.

Capsaicin dalam cabai mengaktifkan pelepasan Substance P, senyawa yang mentransmisikan rasa sakit dan sensasi terbakar. Makanan pedas tidak menyebabkan sakit maag, tetapi dapat memperburuk kondisi tersebut.

Air tidak akan meredakan panas dengan baik jika merasakan luka bakar di mulut dan perut karena minyak dalam lada mengandung komponen pedas. Minyak tidak larut dengan baik dalam air. Cobalah minum susu sebagai gantinya.

Meskipun popularitasnya semakin meningkat, makanan pedas memang memiliki kelemahan jika dikonsumsi terlalu berlebihan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti mulas dan asam lambung. Selain itu, makan makanan pedas dapat menyebabkan pita suara meradang dan meninggalkan suara serak.

MALINI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus