Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mata ikan bisa muncul di seluruh bagian tubuh, namun paling sering muncul di kaki. Dilansir dari Tempo, Minggu, 6 Juni 2021, selain bentuknya mengganggu keindahan kulit, seringkali mata ikan disertai rasa nyeri, luka dan infeksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu, bagaimana cara menghilangkan mata ikan di kaki?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman MedicineNet, Selasa, 16 Maret 2021, Anda bisa mengobati mata ikan dengan menghilangkan tekanan di sekitar benjolan. Ini termasuk penggunaan patch moleskin atau plester mata ikan, yaitu plester empuk yang bisa Anda tempatkan di sekitar mata ikan untuk mengurangi tekanan.
Umumnya, plester ini mengandung asam salisilat yang dapat mengelupas kulit mata ikan yang tebal. Tetapi, kebanyakan dokter tidak menganjurkan pengobatan rumahan ini karena asam salisilat bisa mempengaruhi jaringan sehat di sekitar mata ikan dan dapat menyebabkan komplikasi pada pasien.
Penderita diabetes, penyakit arteri perifer, dan neuropati perifer juga tidak dianjurkan pengobatan ini. Ini karena mereka berisiko terkena kerusakan lapisan kulit yang lebih dalam.
Untuk lebih amannya, Anda dapat pergi ke dokter. Biasanya,mereka akan mencukur atau mengupas mata ikan dengan pisau bedah untuk menghilangkan tekanan dan mengurangi rasa sakit.
Setelah itu, mereka akan merekomendasikan batu apung untuk mengikir kulit Anda dan mempertahankan kulit baru yang lebih tipis. Gunakanlah pelembap pada area itu untuk menjaga kulit tetap lembab.
Jika penyebab mata ikan adalah kelainan bentuk kaki, Anda mungkin akan mendapat resep sol atau sepatu khusus. Jarang sekali dokter merekomendasikan operasi jika kelainan bentuk kaki adalah penyebab utama mata ikan.
AMELIA RAHIMA SARI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.