Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Sejumlah filatelis muda mengenal prangko dari orang tua mereka.
Pos Indonesia berupaya terus melakukan regenerasi filatelis dengan menyelenggarakan lomba menulis surat.
Perusahaan pelat merah itu mencetak sejumlah prangko edisi khusus, seperti edisi MotoGP Mandalika.
MAYONG Bibakkati Kalua sempat merasa aneh dengan hobinya mengoleksi prangko atau filateli. Sebab, jarang ada teman sebayanya yang memiliki hobi seperti dia. Ia menggemari hobi mengumpulkan prangko karena menarik dan memberi banyak manfaat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo