Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Antioksidan dikenal karena kemampuan anti-inflamasi, juga dapat melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas salah satunya sebagai penyebab kanker.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Antioksidan dapat ditemukan dalam banyak makanan, berikut enam di antaranya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Stoberi
Mengutip Healthline, stoberi kaya akan antioksidan dan vitamin C. Berdasarkan analisis FRAP, stroberi menyediakan hingga 5,4 mmol antioksidan per 3,5 oz (100 gram).
Stroberi juga mengandung sejenis antioksidan yang disebut anthocyanin, yang memberi warna merah. Stroberi yang tinggi antosianin cenderung memiliki warna yang lebih merah dan cerah.
2. Raspberry
Raspberrry adalah sumber antioksidan, serat makanan, vitamin C, dan mangan. Menurut analisis FRAP, raspberry memiliki hingga 4 mmol antioksidan per 3,5 oz (100 gram).
Beberapa penelitian telah mengaitkan antioksidan dan komponen lain dalam raspberry dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung. Sifat anti-inflamasi dan antioksidan raspberry hitam bermanfaat memperlambat dan menekan efek dari berbagai jenis kanker.
3. Kubis Merah
Kubis merah tinggi kandungan antioksidan, vitamin C, K, dan A. Setidaknya ada 2,2 mmol antioksidan per 3,5 oz (100 gram) kubis merah. Membuat kandungan antioksidan kubis merah empat kali lebih tinggi dibandingkan kubis biasa.
4. Kemiri
Merujuk Medical News Today, kemiri menawarkan kadar lemak baik, kalori, mineral, dan antioksidan yang tinggi. Menurut studi, makan kemiri mentah membantu menurunkan kadar kolesterol LDL teroksidasi dalam darah, sehingga bermanfaat mencegah penyakit jantung.
5. Blueberry
Blueberry kaya akan antioksidan anthocyanin yang bermanfaat bagi kondisi
neurologis, termasuk penuaan. Anthocyanin juga membantu mencegah tingkat tinggi lipoprotein densitas rendah (LDL), atau kolesterol jahat, menurunkan risiko penyakit jantung, dan menurunkan tekanan darah.
6. Cokelat Hitam
Cokelat hitam berkualitas baik memiliki tingkat nutrisi dan antioksidan yang tinggi. Para peneliti telah mengaitkan cokelat hitam dengan berbagai manfaat kesehatan potensial, termasuk:
Menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi peradangan, mengurangi tekanan darah tinggi, dan menjaga kolesterol baik.
Pilihan Editor: Pilih Antioksidan dari Sumber Alami, Bukan Suplemen