Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para pakar mengingatkan kondisi fisik tertentu bisa menjadi tanda orang mengalami gangguan psikiatri, termasuk psikopat. Para peneliti di Kanada menemukan orang-orang dengan jari telunjuk lebih pendek dari jari manis lebih mungkin didiagnosa gangguan psikiatri, menurut riset yang dimuat di The Journal of Psychiatric Research.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk penelitian ini, peneliti merekrut 80 relawan, 44 di antaranya dengan masalah psikiatri dan 36 lainnya sehat. Hasilnya, orang dengan masalah psikiatri rata-rata punya jari telunjuk lebih pendek dari jari manis. Kemudian, pemilik masalah kesehatan mental juga punya jari manis yang lebih panjang dari telunjuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereke mengatakan telunjuk yang lebih pendek dan jari manis lebih panjang bisa menggambarkan perilaku yang disebut Dark Triad serta perilaku agresif. Ketiga perilaku itu termasuk Machiavellianisme, narsisis, dan psikopat.
Pengaruh kelebihan testosteron
Pimpinan penelitian, Serge Brand, meminta orang tak perlu khawatir jika telunjuk lebih pendek dari jari manis karena itu hal wajar. Ia menjelaskan panjang jari juga bisa dipengaruhi hormon testosteron yang lebih banyak dari estrogen saat dalam kandungan.
"Semakin banyak peserta memiliki tanda psikopatologi, semakin banyak terlihat ia terpapar lebih banyak konsentrasi testosteron dan lebih sedikit konsentrasi estrogen selama periode prenatal," jelas Brand kepada PsyPost.
Ia juga menambahkan, "Penting untuk memahami rasio panjang jari sebagai proksi paparan spesifik terhadap steroid seks prenatal untuk tak diartikan nasib orang tersebut tak bisa diubah."
Pilihan Editor: Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?