Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Berita Tempo Plus

Bicara tanpa Pita Suara

Perokok aktif dan pasif berisiko kehilangan pita suara karena terkena kanker. Butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa berbicara dengan menggetarkan kerongkongan.

18 November 2012 | 00.00 WIB

Bicara tanpa Pita Suara
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SEKELOMPOK pria dengan leher depan bolong seukuran jari kelingking meriung di ruang rapat kantor Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia,Jalan Sam Ratulangi,Jakarta. Suara orang-orang itu parau,tak terlalu jelas,seperti tengah berbicara sambil kumur-kumur. Kalimat yang keluar dari bibir mereka juga patah-patah laksana suara robot. Kondisi itu terjadi karena mereka sudah tak lagi punya pita suara alias laring laiknya orang biasa. Organ utama yang bisa bergetar sehingga menghasilkan suara itu harus diangkat karena direnggut keganasan kanker laring akibat asap rokok.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus