Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Bukan dari Amerika, Ayam Goreng Pertama di Dunia Dibuat di Inggris Abad ke-18

Hannah Glasse, seorang koki wanita pada abad ke-18 disebut sebagai penemu ayam goreng.

6 Agustus 2023 | 14.08 WIB

Ilustrasi ayam goreng tepung. Pixabay.com/Grandstream
Perbesar
Ilustrasi ayam goreng tepung. Pixabay.com/Grandstream

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ayam goreng merupakan salah satu menu paling populer di seluruh dunia. Pondasi resep makanan yang mendunia karena restoran waralaba asal Amerika ini rupanya berasal dari seorang perempuan Inggris bernama Hannah Glasse. Ia menjadi pionir menu ayam goreng.

Hannah menjadi orang pertama yang mempublikasikan resep ayam goreng di dunia. Ditulia pada abad ke-18, resep Hannah dianggap sebagai warisan yang tak ternilai dalam dunia masak-memasak.

Pada tahun 1747, ia menciptakan resep terobosan yang kemudian menjadi hidangan ikonik: ayam goreng. Dalam sejarah kuliner, Hannah Glasse dikenal sebagai koki pertama yang merangkai resep lengkap untuk menyajikan ayam goreng.

Hannah Glasse lahir pada tahun 1708 di Inggris. Ia menulis dan menerbitkan buku resep masakan terkenal yang berjudul "The Art of Cookery Made Plain and Easy" pada tahun 1747. Buku ini menjadi buku masak paling populer pada masanya dan menjadikan Glasse sebagai tokoh penting dalam perkembangan kuliner Eropa. Di dalam bukunya, ia membagikan resep ayam goreng yang kemudian menginspirasi banyak orang untuk menciptakan berbagai variasi dan modifikasi.

Resep ayam goreng karya Glasse menjadi titik awal kepopuleran ayam goreng di masyarakat umum. Dalam bukunya, ia memberikan petunjuk rinci tentang mempersiapkan ayam, merendamnya dalam susu, dan menggorengnya hingga berwarna cokelat keemasan. Selain itu, Glasse juga memberikan saran tentang cara memilih ayam yang segar dan berkualitas.

Dilansir dari thetakeout.com, ayam goreng buatan Glasse menjadi semacam tren dan menjadi makanan yang dinikmati oleh berbagai kalangan. Bahan-bahannya yang mudah dijangkau dan petunjuk yang jelas dalam bukunya memungkinkan banyak orang untuk mencoba memasak hidangan ini sendiri di rumah.

Seiring berjalannya waktu, resep ayam goreng Hannah Glasse terus berkembang dan diadaptasi oleh koki-koki di seluruh dunia. Variasi bumbu, teknik penggorengan, dan penyajian telah mengalami perkembangan sesuai dengan selera lokal masing-masing wilayah.

Kisah Hannah Glasse adalah contoh inspiratif tentang bagaimana seorang individu dapat memiliki dampak besar pada dunia kuliner. Melalui inovasinya dalam menyajikan ayam goreng, ia membuka jalan bagi evolusi makanan ini menjadi hidangan yang tak lekang oleh waktu. Hari ini, ayam goreng tetap menjadi favorit global dan tetap menghormati warisan Hannah Glasse, seorang koki yang disebut pemberani dan visioner dari abad ke-18.

Pilihan Editor: Mencicip Ayam Goreng Ninit, Kuliner Legendaris yang Eksis Sejak 1983

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus