Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Campuran Alkohol dalam Produk Perawatan Kulit, Baik atau Buruk?

Alkohol sering ditambahkan sebagai pelarut minyak sekaligus agen yang membuat kandungan produk perawatan kulit bekerja optimal.

11 Februari 2022 | 11.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Alkohol sering ditemukan dalam produk perawatan kulit atau skincare seperti pelembap, pembersih, dan lainnya. Bahan ini ditambahkan sebagai pelarut minyak sekaligus agen yang membuat kandungan produk bekerja optimal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada dua jenis alkohol, yang baik dan yang buruk. Bahan pertama dapat membuat produk perawatan kulit lebih efektif, tergantung pada jenis kulit, dan yang kedua dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan reaksi alergi, serta kerusakan jangka panjang seperti kekeringan dan penghalang kulit yang terganggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manjul Aggarwal, konsultan senior dermatologis di India, mengatakan bahwa tujuan penggunaan alkohol sederhana, seperti etanol dan isopropyl, ada dua. Pertama untuk melarutkan beberapa bahan aktif yang tidak dapat larut dalam air. Kedua, alkohol menembus sangat cepat ke dalam kulit. “Jadi, untuk beberapa produk yang tidak bisa masuk ke dalam kulit, digunakan alkohol agar penyerapannya lebih baik,” jelas Aggarwal, dikutip dari Indian Express, Kamis, 10 Februari 2022.

Dia menambahkan bahwa alkohol juga bisa mengurangi minyak atau bakteri dalam kulit berminyak dan berminyak. 

Setil alkohol yang sering ditemukan dalam produk skincare berfungsi sebagai pembersih lembut untuk kulit sensitif. Adapun benzil alkohol yang ditemukan secara alami dalam buah-buahan seperti aprikot dan cranberry serta minyak esensial seperti kenanga, berfungsi sebagai pengawet dan memiliki efek bakteriostatik dalam kosmetik dan krim. Namun, itu juga bisa menyebabkan alergi.

Aggarwal juga menunjukkan bahwa produk yang mengandung alkohol sederhana tidak sesuai untuk jenis kulit kering dan sensitif serta untuk penderita eksim. Alasannya, alkohol cepat menguap dan dapat mengeringkan kulit lebih lanjut. “Tapi, di sisi lain, untuk kulit berminyak dan berjerawat bisa digunakan sebagai pelarut,” kata dia.

Beda dengan alkohol sederhana, alkohol molekul tinggi atau alkohol berlemak seperti setil alkohol, biasanya ditambahkan ke pelembap untuk membuatnya kental, berat, dan emolien. “Alkohol ini membuat kulit lembut, halus, dan terhidrasi untuk mencegah kekeringan. Alkohol berat ini menahan air dan membantu mengurangi kehilangan air dari kulit kita. Namun, efektivitasnya tergantung pada jenis kulitnya.”

Dokter spesialis kulit Gunjan mengatakan bahwa beberapa jenis alkohol memang bisa membuat kulit lembut dan lembap. Salah satu contohnya adalah retinol (turunan vitamin A) yang biasa digunakan sebagai bahan anti-penuaan dan anti jerawat yang sangat baik.

Namun, ada juga jenis alkohol yang buruk karena terlalu keras untuk kulit. “Bila digunakan hanya untuk waktu yang lebih singkat, mungkin akan terasa mengurangi minyak, tetapi seiring waktu mereka akan menyebabkan kulit mengering dan menyebabkan iritasi, seperti etanol, propranolol, metil alkohol, benzil alkohol.”

Baik Aggarwal maupun Gunjan sepakat bahwa alkohol hanya baik untuk kulit bila digunakan dalam jumlah terbatas. “Jika memiliki kulit kering, sensitif, atau menderita rosacea, maka Anda harus menghindari semua produk yang mengandung alkohol. Selain itu, produk dengan konsentrasi alkohol keras yang tinggi harus digunakan dengan hati-hati atau tidak digunakan sama sekali,” Gunjan memperingatkan.

Tapi, bagaimana tahu produk perawatan kulit mana yang mengandung alkohol dengan konsentrasi tinggi? Aggarwal menyarankan cukup melihat daftar bahan. Jika bahannya berada di urutan nomor satu daftar, berarti konsentrasinya cukup tinggi. Tetapi jika di urutan lima atau enam, maka konsentrasinya rendah.

Baca juga: 
4 Tanda Pelembap yang Kamu Pakai Tidak Cocok, Jerawatan hingga Kulit Kering

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus