Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, di masa pandemi Covid-19 yang belum juga mereda. Thermometer Infrared atau dikenal dengan sebutan thermo gun menjadi alat yang sangat penting untuk mendeteksu suhu tubuh seseorang secara cepat. Pasalnya, alat yang berbentuk seperti pistol tersebut berfungsi untuk mengecek suhu tubuh seseorang sebelum ia memasuki ruangan atau melakukan kegiatan tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Semua itu diterapkan demi menjaga sekaligus mencegah adanya penyebaran dan penularan virus Covid-19 yang baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut website Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, fk.ui.ac.id, thermo gun sebaiknya tidak digunakan di daerah selain dahi. Hal itu karena deteksi suhu tubuh selain pengecekan lewat dahi itu ternyata tidak akurat dan kurang efektif. Tetapi, hal yang perlu diperhatikan lagi adalah ketepatan pengukuran temperatur thermo gun juga bergantung pada jarak dan sudut objek yang akan diukur. Maka dari itu, tidak jarang jika hasilnya terkadang berubah-ubah.
Thermo gun dapat mendeteksi suhu tubuh dengan hanya mengarahkannya ke objek yang bersangkutan. Cara kerja alat ini memakai prinsip rambatan panas melalui radiasi. Energi radiasi dari permukaan tubuh ditangkap dan kemudian diubah menjadi energi listrik dan dapat ditampilkan dalam bentuk angka digital temperatur derajat celcius. Cara kerja teknologi ini serupa dengan prinsip cara kerja di kamera termal yang digunakan untuk skrining temperatur di bandara-bandara dan juga seperti thermal goggles yang terdapat di militer untuk mendeteksi keberadaan seseorang di malam hari di situasi yang gelap.
Faktor penting lain yang juga ikut menentukan tingkat akurasi dari pemakaian thermo gun adalah perbandingan jarak dan luas titik pengukuran. Bila dikalkulasikan angka perbandingan jarak bisa mencapai 12:1. Dengan kata lain, bahwa untuk mengukur suatu titik dengan luas 1 cm persegi, jarak ideal yang dibutuhkan adalah 12 cm. Dari sinilah peran laser sangat dibutuhkan pada alat thermogun yang berfungsi untuk membantu operator menentukan titik pusat pengukuran.
PRIMANDA ANDI AKBAR