Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cegah Herpes Zoster, PAPDI Sebut Pentingnya Vaksinasi di Usia Ini

Pakar menjelaskan pentingnya vaksinasi untuk mencegah Herpes Zoster pada orang dewasa berusia di atas 50 tahun. Siapa lagi yang perlu divaksin?

7 Desember 2024 | 22.42 WIB

Ilustrasi Herpes Zoster. Freepik
Perbesar
Ilustrasi Herpes Zoster. Freepik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Herpes Zoster atau cacar api sangat rentan menyerang orang dengan kekebalan tubuh yang rendah, berusia lebih dari 50 tahun dan juga di atas 18 tahun dengan masalah imun seperti HIV, kanker, dan penyakit autoimun lainnya. Karena itu, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Dr. dr. Soekamto Koesnoe Sp.PD-KAI, menjelaskan pentingnya vaksinasi untuk mencegah Herpes Zoster pada orang dewasa. Ia mengatakan vaksinasi sangat penting bagi orang dewasa berusia di atas 50 tahun mengingat cacar api sangat rentan menyerang di usia tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Orang dengan kondisi imunosupresi seperti HIV, kanker, pasien yang sudah melakukan kemoterapi, serta orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah lebih berisiko terkena Herpes Zoster," katanya di Denpasar, Bali, Sabtu, 7 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Herpes Zoster disebabkan oleh reaktivasi atau bangkitnya kembali virus Varicella Zoster yang juga menjadi penyebab cacar air. Herpes Zoster muncul dari virus yang aktif kembali setelah sekian lama berdiam dalam tubuh. 

Gejala dan pentingnya vaksin
Dia menjelaskan cacar api menyebabkan ruam lepuh yang menyakitkan pada tubuh. Biasanya pasien yang mengidap penyakit ini mengalami gejala nyeri, gatal, kesemutan atau mati rasa pada area yang akan muncul ruam. Pada awalnya luka-luka yang bergerombol tersebut akan muncul lalu mengering dalam waktu 10-15 hari dan akan hilang dalam tempo 2-4 minggu.

Selain itu, Herpes Zoster bisa menyebabkan kehilangan penglihatan apabila terjadi di sekitar area mata, juga bisa menyebabkan infeksi paru (pneumonia), gangguan pendengaran, inflamasi otak, dan pada kondisi tertentu bisa menyebabkan kematian. Karena itu, ia meminta masyarakat melakukan vaksinasi, terutama orang dewasa.

Dia menegaskan sifat vaksin cacar api berbeda dari vaksin yang menggunakan virus hidup yang sudah dilemahkan. Per Juli 2024, jadwal imunisasi dewasa sudah diperbarui dengan menambahkan vaksin cacar api sebagai salah satu rekomendasi dari Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI.

"Pemberian vaksin itu menurunkan nyeri akibat Herpes Zoster dan kualitas hidup lebih meningkat dibanding yang tidak divaksin," jelas Sukamto.

Vaksin direkomendasikan untuk orang dewasa usia 50 tahun ke atas serta 18 tahun ke atas dengan kondisi immunocompromised, baik yang sudah pernah mengalami Herpes Zoster maupun belum. Pasien yang sedang menjalani kemoterapi atau memiliki kondisi immunocompromised lainnya dapat divaksin setelah berkonsultasi dengan dokter. Vaksinasi juga tidak dilakukan saat pasien sedang mengalami fase akut dengan ruam aktif.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus