Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dian Pelangi menceritakan perjalanannya dengan masalah kulit dan rutinitas perawatan kulitnya. Sebagai desainer, dia juga memperhatikan penampilannya termasuk bagaimana dia merawat kulit wajah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rutinitas perawatan kulitnya cukup simpel seperti melembapkan dan perlindungan dari efek buruk sinar matahari. "Yang aku rutinin tiap pagi pasti moisturizer yang gel atau spray habis mandi, selanjutnya long the day aku pake sunscreen yang spray bukan yang oles karena aku orangnya males, dan aku suka pakai makeup buat daily biar gak retouch lagi," ujarnya ditemui usai peluncuran The Face of Buttonscarves of Beauty di Jakarta, Selasa 20 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan perawatan kulit malam harinya cukup banyak. Dari memakai toner, essence dan serum. Beberapa serum yang digunakannya seperti retinol, niacinamide, dan alpha arbutin yang dipakai bergantian. "Setelah essence aku pakai retinol wajib juga sama serum niacinimde, kalau dilengkap sehari aku pakai yang buat ngilangin bekas jerawat alpha arbutin, habis itu aku tumpuk lagi pakai moistuizer, terus kalau ada jerawat aku totol pakai obat totol" ujarnya yang mengganggap rutinitas perawatan kulit malam hari termasuk me time.
Namun seperti kebanyakan wanita, Dian juga pernah mengalami masalah jerawat. Kondisi itu dialami saat hamil anak pertamanya, Rumi, pada tahun 2020 lalu. Wanita berusia 32 tahun itu mengatakan dia sempat takut menggunakan skincare saat hamil hingga mengalami breakout di seluruh wajahya. "Banyak yang bilang jangan pakai skincare saat hamil, pokoknya semua harus natural dan aku breakout seluruh wajah, untungnya itu pandemi jadi nggak ada yang tahu enggak ada yang lihat, di rumah aja," ujarnya.
Dian menjelaskan jerawat yang dialaminya cukup parah, berukuran besar dan mengandung nanah di sekitar area dahi dan dagu. Karena takut pakai skincare selama hamil dan menyusui, dia mengaku pasrah dengan kondisi kulitnya. "Jadi pasrahnya gitu, mau jerawatnya sebanyak apa, gimana, aku pasrah aja, habis menyusui selesai juga pandemi, jadi aku rajin lagi ke dokter," ujarnya yang mendapat perawatan seperti laser dan menghilangkan bekas jerawat.
Masalah jerawat yang menganggu penampilan juga menurunkan kepercayaan dirinya. Tapi karena saat itu masih dalam masa pandemi, Dian menutupinya dengan masker. "Dulu ke mana-mana pakai masker, pakai kerudung jidat ditutup atau kalau pemoretan pakai makeup tebal karena bekasnya enggak bisa ditutupin," ujarnya.
Pilihan editor: Gaya Photoshoot Dian Pelangi dan Baby Rumi, Sentuhan Monokrom