Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Coba yang Ini, Buka Puasa dengan Kopi Susu Goreng di Jakarta

Pisang goreng barangkali sudah menjadi teman minum kopi yang lazim untuk buka puasa nanti.

24 Mei 2018 | 06.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pisang goreng barangkali sudah menjadi teman minum kopi yang lazim untuk buka puasa nanti. Namun, bagaimana kalau diganti dengan susu goreng?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bila Anda sedang berada di Jakarta dan ingin mencari hidangan buka puasa yang unik, melipirlah ke kawasan Summarecon Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selama Ramadan ini, Anda dapat menemukan lapak kopsureng alias kopi susu goreng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lapak kopsureng dihadirkan dalam Festival Kuliner Ngabuburit yang digelar Summarecon Mal pada 18 Mei lalu hingga 3 Juni nanti. Seunik namanya, sajian kopsureng ini berhasil membuat pengunjung mal mampir untuk menjajal.

Kopsureng, yang merupakan penganan khas Taiwan, menjadi salah satu yang paling menarik perhatian. Sejak dibuka pukul 16.00, lapak kopsureng sudah dikepung awak media dan beberapa pengunjung. Begitu juga dengan Tempo yang kebetulan sedang berkeliling di Festival ngabuburit pada Selasa, 22 Mei.

Yulianingsih, penjualnya, mengatakan Kopsureng adalah kopi susu yang diminum dengan camilan susu goreng.Seorang pedagang sedang meracik kopsureng di Festival Kuliner Ngabuburit, Kelapa Gading, Jakarta, Mei 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

Susu goreng? Ya, susu adalah bahan utama menu ini. Susu dibekukan lebih dulu di penyejuk ruangan. "Susu yang dipakai adalah susu putih segar, dan bukan susu kental manis atau susu bubuk abal-abal," kata Yuliningsih.

Lalu, susu beku yang bentuknya mirip keju itu dimasukkan ke adonan tepung. Setelah matang seperti gorengan, susu ini disisipkan di sela pau. Pau diiris seperti layaknya bun pada sajian burger.

Selanjutnya, kata dia, pada permukaan, untuk memberi rasa yang manis, disiramkan gula merah cair.

Ada dua rasa susu goreng, yakni rasa malaka dan rasa salju. Rasa malaka berasal dari gula merah. Susu goreng yang telah dibungkus dengan pau akan ditaburi bubuk gula merah sehingga tampak kecokelatan. "Adapun susu goreng salju diberi campuran susu putih dan gula halus," kata Yulianingsih.

Susu goreng ini lantas dinikmati dengan es kopi susu blend. Ada dua pilihan kopi susu, yakni kopi susu manis dan kopi susu pahit. Harga untuk sepaket susu goreng dan kopi susu berkisar Rp 35 ribu. Sedangkan susu goreng saja Rp 25 ribu dan kopi susu saja Rp 15 ribu.

Lapak ini buka setiap hari pukul 16.00 sampai 22.00 pada hari biasa dan 16.00 sampai 23.00 pada akhir pekan.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus