Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Dari Mana Datangnya Uban

24 November 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hidup yang kompleks, tak mudah dicerna, telah menumbuhkan uban di kepala orang tua mereka. Benarkah? Mungkin tidak. Menurut tim peneliti dermopatologi dari University of Bradford, Inggris, uban semata-mata terkait dengan masalah genetis dan penuaan. Studi ini dimuat dalam majalah Popular Science edisi terkini.

Adalah melanin, bahan kimia yang menghasilkan sel khusus di tiap akar rambut, yang paling "bertanggung jawab" atas urusan warna rambut. Jenis melanin yang berbeda memproduksi warna rambut yang tak sama. Tiap melanin yang kita miliki dikontrol oleh sel yang ditentukan oleh gen. Makin tua seseorang, produksi sel pigmen di akar rambut pun kian berkurang. Warna rambut pun memudar. Meski bervariasi pada tiap orang, umumnya si abu-abu ini mulai muncul saat pria berusia 30 tahun dan wanita berumur 35 tahun.

Berbeda dengan bagian tubuh lainnya, melanin tak memiliki pusat kontrol dalam tubuh. Bahan kimia itu diproduksi di tiap helai rambut. Ini sebabnya rambut berubah warna satu per satu.

Menurut D.J. Tobin, dokter yang memimpin riset ini, hingga kini tak ada bukti bahwa pertumbuhan uban bisa dihambat atau diundur. Proses ini alami, seiring dengan bertambahnya umur dan bergugurannya pigmen warna di kepala. Namun, harapan bukannya tak ada. Saat ini timnya tengah meneliti kemungkinan melanocytes dan melanosomes dalam rambut yang beruban dapat diusahakan agar memproduksi melanin lagi. Si uban pun tak cepat-cepat muncul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus