Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Karpet merah identik dilewati untuk orang-orang yang dianggap istimewa dalam acara tertentu. Kebiasaan ini biasa dilakukan untuk acara apa pun yang berhubungan dengan kemewahan atau penghormatan.
Asal-usul karpet merah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip LiveScience, publikasi berjudul When Did the Red Carpet Tradition Begin? menjelaskan, karpet merah pertama kali diketahui berasal dari drama 458 Sebelum Masehi Agememnon oleh Aeschylus. Dalam lakon itu, istri raja Yunani, Clytemnestra menyiapkan karpet sebagai cara untuk menjebak suaminya yang berselingkuh untuk dibunuh dengan tangannya.
Agamemnon berjalan di atas karpet yang ditata untuk menyambut kemenangannya dari Perang Troya dan sekaligus jebakan. Pada saat itu berjalan di atas karpet merah hanya seseorang yang menganggap dirinya sama kuatnya dengan para dewa. Keangkuhan Agamemnon yang menganggap dirinya lebih kuat dari dewa, dia dihukum dengan dibunuh setibanya di rumah.
Karya seni dari Timur dan Renaisans menggambarkan karpet dengan desain berwarna merah. Permadani ini biasanya mengarah ke singgasana atau mimbar tempat tindakan penting keagamaan. Meskipun karpet tidak selalu berwarna merah pekat polos. Tapi, biasanya berwarna dasar merah.
Mengutip Red Carpet Systems, pada 1961, Academy Awards mulai memasang karpet merah di pintu masuk acara penghargaan. Karpet merah digunakan selama Academy Awards sebagai tempat para reporter untuk mewawancarai dan memotret selebritas dalam perjalanan mereka ke acara penghargaan.
Di Hollywood, penggunaan karpet merah pertama diketaui oleh Sid Grauman yang mengecat pintu masuk teater dengan warna merah untuk pemutaran perdana film Hollywood, Robin Hood pada 1946 dibintangi Douglas Fairbanks sebagai karakter tituler.
Sedangkan Academy of Motion Picture Arts and Sciences mulai menggelar karpet merah di Academy Awards ke-33 pada 1961. Pada 1964 upacara dan kedatangan tamu mulai disiarkan di televisi dalam warna dan karpet merah tua menjadi terlihat dan akhirnya dirayakan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.