Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama di rumah saja karena pandemi Covid-19, banyak orang mulai memanfaatkan waktu untuk memasak. Tidak hanya para wanita, juga pria dan sejumlah besar anak-anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rupanya, di balik aktivitas memasak ini terdapat berbagai manfaat bagi kesehatan mental. Situs Bustle dan Psychology Today pun menyebutkan beberapa dampak positifnya. Berikut adalah empat di antaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kreativitas membawa dampak kebahagiaan
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2016 menunjukkan lewat memasak, kesehatan mental bisa terjaga sebab memasak membutuhkan konsentrasi tinggi yang pada akhirnya memicu otak untuk berpikir kreatif. Adapun, tingkat kreativitas yang baik itu membuat orang lebih puas dengan hasil masakan. Tentunya kepuasan itu menciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri dan orang lain.
Meningkatkan kualitas hidup
Tahukah Anda memasak juga bisa meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan? Ahli gizi klinis di Nourish Integrative Solutions, Meg Bowman, dalam penelitiannya pun membuktikan memasak membuat seseorang lebih dekat dan mengenal fisiknya.
“Memasak secara tidak langsung menghasilkan pengaruh positif pada sosialisasi, harga diri, dan akhirnya berujung pada kualitas hidup,” katanya.
Memasak = meditasi
Jika Anda tak mampu melakukan olahraga yoga untuk kesehatan mental, maka memasak bisa dipilih. Menurut terapis Justyna Wawrzonek memasak memiliki manfaat yang sama seperti yoga. Lewat memasak, seseorang dapat berada di zonanya sendiri sehingga fokus hanya pada tugas yang dihadapi.
“Untuk seseorang yang ingin melawan pikiran negatif, rasa khawatir, dan terus-menerus dibombardir dengan keraguan, ketakutan , rasa malu, memasak bisa menjadi jalan keluar yang sehat untuk membawa kedamaian dan ketenangan pikiran,” ujarnya.
Menguntungkan dari segi finansial
Memasak makanan sendiri tentu lebih murah daripada membeli di restoran. Secara finansial, ini tentu sangat menguntungkan. Dan tahukah Anda menghemat uang pada gilirannya dapat pula berdampak positif pada situasi kesehatan mental? Sebab, argumen tentang uang cenderung menjadi salah satu konflik paling umum dalam suatu hubungan. Masalah tersebut pun sangat berpengaruh pada kondisi mental yang mudah marah, stres, dan depresi. Sebaliknya, dengan memasak, pasangan bisa semakin erat lantaran tidak dipusingkan dengan masalah finansial.