Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pria kurus itu telentang di kursi rotan panjang. Kecuali dua tangan dan kepalanya, seluruh tubuhnya lumpuh. "Tubuh saya memang seperti gedebok pisang (mati rasa), tapi otak saya 100 persen normal," katanya saat ditemui di ruang Lembaga Penelitian Universitas Katolik Atma Jaya, pekan lalu. Meski lumpuh, ia memang masih mengajar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo