Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Dukung Anak Kembali Bersekolah dengan Nutrisi dan Kesiapan Mental

Pakar gizi mengingatkan pemenuhan nutrisi dan menyiapkan mental anak penting menjelang kembali bersekolah.

12 Juli 2023 | 21.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anak bersekolah. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang penting diperhatikan sebelum anak kembali bersekolah, bukan hanya alat tulis dan seragam baru. Pakar gizi mengingatkan pemenuhan nutrisi dan menyiapkan mental anak penting menjelang hari pertama sekolah. Ahli gizi klinik dan presiden Indonesian Nutrition Association (INA), Luciana B. Sutanto, menjelaskan memenuhi nutrisi berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang anak untuk berprestasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Anak usia 3 tahun ke atas memiliki kebutuhan nutrisi yang relatif tinggi karena masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dan sangat aktif, mulai dari kemampuan bahasa, kognitif, motorik, hingga sosial dan emosional,” jelas Luciana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Untuk itu, nutrisi masih sangat berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, terutama dalam mengoptimalkan perkembangan kognitifnya sebab 90 persen perkembangan otak terjadi pada usia 5 tahun, di mana tidak ada periode lain dalam kehidupannya yang memiliki dampak yang lebih besar,” lanjutnya.

Karena itu, kualitas nutrisi yang diberikan pada masa-masa ini sangat penting sebab otak butuh beberapa nutrisi yang tepat dan seimbang seperti Omega 3 (DHA), Omega 6, dan zat besi yang berperan penting dalam menunjang perkembangan kognitif anak untuk berprestasi. 

Selain nutrisi, prestasi anak di sekolah juga tidak terlepas dari dukungan dan peran orang tua di rumah. Setiap orang tua tentu berusaha agar anak tumbuh dan berprestasi di sekolah. Psikolog klinis anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, pun memberi beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membantu kesiapan anak pada hari pertama masuk sekolah.

Pastikan asupan nutrisi harian dan siapkan bekal bergizi
Agar nutrisi anak tetap tercukupi untuk mendukung aktivitas di sekolah, ibu bisa membuatkan sarapan dengan asupan bergizi. Jika perlu, lengkapi juga kebutuhan nutrisi hariannya dengan susu pertumbuhan sebelum berangkat sekolah sebab asupan pada anak usia prasekolah yang tidak menyertakan susu sering kali tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Selain itu, ibu juga bisa menyediakan bekal makanan favorit yang bergizi agar anak lebih semangat menjalani hari pertama.

Mulai persiapan 1-2 minggu sebelumnya
Sejak 1-2 minggu sebelum ke sekolah, mulailah melakukan rutinitas serupa dengan yang akan dijalankan di hari-hari sekolah nanti. Misalnya mulai membiasakan bangun pukul 06.00 lalu mandi dan berganti pakaian, sarapan, kemudian beraktivitas seperti bermain sekolah-sekolahan. Anak jadi punya persiapan mental untuk mulai bersekolah.

Kunjungi sekolah
Persiapan mental lain adalah sesekali mengunjungi calon sekolahnya. Perlihatkan kelasnya, tempat bermain, mainan, dan lain-lain. Jika mungkin, perkenalkan anak pada calon guru. Sampaikan hal-hal positif tentang sekolah untuk mengurangi kecemasan anak.

Ajari anak cara berinteraksi dan mendapatkan teman baru
Agar anak tidak merasa malu atau canggung ketika bertemu orang lain atau teman baru di sekolah, cobalah ajari cara berkenalan dengan calon teman. Misalnya, melatih anak menyebutkan namanya sambil menanyakan nama lawan bicaranya sekaligus menyodorkan tangan kepada calon teman terlebih dulu. Bisa juga mengingatkan dia untuk tersenyum dengan pandangan mengarah ke orang yang diajak berkenalan.

Bicarakan pengalaman pertama sekolah
Bangun komunikasi yang baik dengan anak. Misalnya dengan mengajak anak duduk dan makan bersama ketika pulang sekolah. Cobalah untuk mengobrol dan bahaslah tentang pengalaman pertama di sekolah. Saat mengobrol, jangan fokus pada hal buruk seperti tangisannya saat terpisah dari orang tua namun lebih fokus pada hal baik yang sudah terjadi seperti anak sudah menggunakan seragam dan mau datang ke sekolah. Percakapan dapat ditutup dengan mengucapkan selamat karena anak sudah mencoba masuk sekolah dan semangati untuk terus melakukannya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus