Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Efek Kelebihan Tidur dan Kiat Mencegahnya

Tidur terlalu lama bisa berdampak tak baik untuk kesehatan

18 Juli 2023 | 10.21 WIB

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Perbesar
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur bermanfaat untuk keseimbangan pikiran dan kebugaran fisik. Tapi, terlalu sering atau lama tidur bisa berakibat buruk untuk tubuh dan pikiran. Waktu tidur orang dewasa idealnya 8 jam, namun dalam kondisi tertentu kebutuhannya berbeda, dikutip dari WebMD. Misalnya, saat stres atau sakit, kebutuhan tidur cenderung meningkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Waktu tidur yang cukup tak hanya membuat tubuh merasa segar dan berlimpah energi untuk beraktivitas. Tapi, juga meningkatkan kemampuan belajar, membantu jantung dan pembuluh darah berkembang baik. Kualitas tidur dan kecukupan lama waktunya juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, dikutip dari Everyday Health.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk Sleep Foundation, tidur berlebihan terkategori lebih dari 9 jam. Tidur terlalu lama bisa berdampak tak baik untuk kesehatan

Gejala tidur berlebihan

Meskipun tidur lebih dari sembilan jam tiap malam secara teratur salah satu tanda yang kurang baik, tapi itu bukan satu-satunya kondisi yang harus diwaspadai. Sebab ada pertimbangan, misalnya sedang sakit atau bekerja terlalu lelah kurang istirahat.

Jika tidur terlalu lama dipengaruhi kebiasaan malas bergerak cenderung muncul gejala penurunan energi, perubahan suasana hati, mudah lelah.

Depresi dan tidur cenderung saling terkait. Depresi membuat seseorang tidur lebih lama. Namun dasarnya, tidur lebih lama mempengaruhi tingkat depresi seseorang. Tidur secukupnya waktu yang dianjurkan, kemudian beraktivitas fisik akan bermanfaat. Itu dibandingkan tidur lama dan malas bergerak.

Tidur terlalu sering atau kurang membuat berat badan bertambah. Orang yang tidur selama 10 jam setiap malam rentan berisiko 21 persen mengalami obesitas dalam jangka waktu enam tahun. Itu jika dibandingkan dengan orang yang tidur antara tujuh atau delapan jam. Hubungan antara tidur dan obesitas tetap sama, bahkan ketika asupan makanan dan olahraga diperhitungkan.

Apa yang harus dilakukan jika mengalami tidur berlebih?

1. Menghindari kebiasaan menunda bangun tidur

2. Bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan

3. Memanfaatkan cahaya alami saat bangun dan menghindari ketika mendekati waktu tidur

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus