Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Efek Merkuri dalam Ikan, Begini Panduan Konsumsi Ikan yang Aman

Beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

18 Agustus 2024 | 15.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Merkuri merupakan logam berat yang dapat ditemukan di udara, air, dan tanah. Meskipun sering berada dalam konsentrasi rendah, merkuri dapat menjadi masalah kesehatan serius jika terakumulasi dalam tubuh, terutama melalui konsumsi ikan dan makanan laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jenis-jenis Merkuri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Healthline, berikut jenis-jenis merkuri dan cara paparannya:

- Elemental Merkuri

Ini adalah bentuk logam merkuri yang sering ditemukan dalam bentuk uap di lingkungan industri. Paparan dapat terjadi melalui pernapasan uap merkuri, yang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan jika terpapar dalam jangka panjang.

- Inorganik Merkuri

Ditemukan dalam beberapa produk industri dan sebagai hasil sampingan dari proses penambangan atau pembuangan limbah. Bentuk ini dapat mengkontaminasi tanah dan air.

- Methylmercury (Merkuri Organik)

Bentuk paling toksik dari merkuri, sering kali ditemukan dalam ikan dan makanan laut. Methylmercury terbentuk ketika merkuri anorganik diubah oleh mikroorganisme di lingkungan air.

Ikan menyerap merkuri dari lingkungan. Proses ini disebut bioakumulasi. Ikan yang lebih besar dan lebih lama hidup cenderung memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi karena mereka memakan ikan yang lebih kecil yang mengandung merkuri dalam jumlah lebih rendah.

Proses ini dikenal sebagai biomagnifikasi, yang berarti bahwa ikan pemangsa bisa mengandung kadar merkuri hingga 10 kali lebih tinggi daripada ikan yang mereka konsumsi.

Tingkat Merkuri dalam Berbagai Jenis Ikan

Dilansir dari js.bsn.go.id, berikut adalah tingkat merkuri rata-rata dalam berbagai jenis ikan dan makanan laut yang diukur dalam bagian per juta (ppm):

Kadar merkuri tinggi:

- Ikan todak: 0,995 ppm

- Ikan hiu: 0,979 ppm

- Ikan tenggiri raja: 0,730 ppm

- Ikan tuna mata besar: 0,689 ppm

- Ikan marlin: 0,485 ppm

Sedang:

- Ikan tuna kaleng: 0,128 ppm

- Ikan kod: 0,111 ppm

- Lobster Amerika: 0,107 ppm

Rendah:

- Ikan salmon: 0,022 ppm

- Ikan teri: 0,017 ppm

- Ikan sarden: 0,013 ppm

- Udang: 0,001 ppm

Kelompok Rentan terhadap Paparan Merkuri

- Wanita Hamil

Merkuri dapat menyeberang melalui plasenta dan mempengaruhi perkembangan otak janin, berpotensi menyebabkan gangguan perkembangan neurologis dan kognitif.

- Ibu Menyusui

Merkuri dapat diteruskan melalui ASI, mempengaruhi perkembangan bayi yang sedang menyusu.

- Anak-anak

Anak-anak lebih rentan terhadap dampak merkuri pada perkembangan otak dan fungsi kognitif, yang dapat mengganggu perhatian, memori, bahasa, dan fungsi motorik.

Beberapa kelompok dengan pola makan tinggi ikan, seperti penduduk asli Amerika, Asia, dan Kepulauan Pasifik mungkin menghadapi risiko lebih tinggi dari paparan merkuri karena konsumsi ikan yang lebih sering.

Mengonsumsi ikan memberikan manfaat gizi yang signifikan, termasuk asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung dan otak. Namun, penting untuk memilih ikan dengan kadar merkuri rendah, terutama bagi kelompok yang lebih rentan.

Panduan Konsumsi Ikan yang Aman

- Konsumsi rutin

Disarankan untuk makan ikan setidaknya dua kali seminggu, mengutamakan ikan yang rendah merkuri untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal.

- Pilih ikan dengan merkuri rendah

Pilihlah ikan seperti salmon, cod, sardines, dan shrimp, yang cenderung memiliki kadar merkuri yang lebih rendah.

- Hindari ikan dengan merkuri tinggi

Batasi konsumsi ikan seperti shark, swordfish, king mackerel, dan tilefish dari Teluk Meksiko, yang mengandung merkuri tinggi.

- Periksa peringatan ikan

Untuk ikan segar dari sungai atau danau tertentu, pastikan untuk memeriksa peringatan lokal tentang keamanan konsumsi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus