Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sharon Osbourne belakangan menyesali telah menjalani facelift pada Oktober 2021. Istri Ozzy Osbourne itu menceritakan, facelift ketiga tak memuaskan, tidak sepadan dengan waktu dan biaya yang dihabiskan. Sebelumnya dia juga pernah menjalani prosedur itu pada 1997 dan 2002.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya tampak seperti Cyclops. Mata saya di sini dan satu mata saya di sana, dan mulut saya semuanya miring. Saya harus menunggu itu sembuh untuk diperbaiki," katanya kepada The Times.
Apa Itu Facelift?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Facelift atau rhytidectomy prosedur operasi yang bertujuan membuat kulit kencang terlihat awet muda. Dikutip dari situs web Columbia Surgery, facelift bertujuan untuk pembaharuan wajah untuk pembaharuan. Orang yang berminat untuk menjalani facelift biasanya bagian tengah wajahnya sudah kendur dan garis penuaan mata bagian bawah. Adapun tanda lainnya, penuaan di mata bagian bawah dan garis senyum.
Dikutip dari Medical News Today, ketika menjalani facelift dokter bedah akan membuat sayatan dari depan telinga hingga garis rambut. Setelah itu, dokter juga akan membuat sayatan dari belakang telinga hingga kulit kepala bagian bawah. Setelah menyayat bagian tersebut dokter bedah akan menarik kulit ke arah atas dan menghilangkan beberapa bagian kulit yang keriput.
Tak hanya wajah, kulit leher pun bisa ditarik lebih kencang. Jika proses penarikan telah selesai, bagian sayatan di sekitar dagu kemudian ditutup menggunakan jahitan. Facelift mengurangi lipatan-lipatan di kulit wajah dan mengangkat sudut bibir. Jika facelift dilakukan secara salah berakibat pendarahan, kerusakan saraf wajah dan jaringan, pelebaran bekas luka, dan infeksi.